REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang membatalkan seluruh perjalanan kereta api jarak jauh mulai Sabtu (25/4). Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengatakan, pembatalan ini untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) dan larangan mudik.
“KAI kembali membatalkan dua perjalanan KA ekonomi jarak jauh dari dan menuju Stasiun Kertapati yakni Kereta Ekonomi Serelo dan Kereta Ekonomi Rajabasa,” kata dia, Jumat (24/4).
Sejak 1 April 2020, KAI telah membatalkan sebanyak lima perjalanan KA jarak jauh yakni Kereta Limeks Sriwijaya, Kereta Rajabasa rute Kertapati- Tanjungkarang (PP), Kereta Sindang Marga, Kereta Serelo rute Kertapati-Lubuklinggau (PP), dan Kereta Prabujaya rute Kertapati-Prabumulih (PP). Melalui adanya keputusan ini, penumpang akan mendapatkan biaya pengembalian tiket senilai 100 persen.
Penumpang akan dihubungi melalui Contact Center 121, jika belum dihubungi, maka penumpang bisa mengakses aplikasi KAI Access dan loket stasiun untuk mengambil bea penggantian tiket. Pembatalan melalui aplikasi KAI Acces dapat dilakukan hingga maksimal tiga jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian.
Sedangkan, untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA jarak jauh lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode pemesanan.