REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sebanyak 8.034 warga Sulawesi Utara sudah dilakukan rapid test atau tes cepat untuk memeriksa apakah sampelnya reaktif atau nonreaktif Covid-19. "Tes cepat ini dilakukan oleh gugus tugas provinsi hingga kabupaten dan kota," ucap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel di Manado, Jumat (24/4).
Dari 8.034 yang sudah menjalani tes cepat, total reaktif 95 sampel. Dari 95 sampel reaktif tersebut, sebanyak 82 orang telah diambil swab untuk diperiksa real time Polymerase Chain Reaction (PCR). Sementara 13 orang akan diambil swab kemudian.
Steaven menambahkan, dari 95 sampel reaktif tersebut, sebanyak 21 sampel dinyatakan positif Covid-19, sementara negatif sebanyak 24 sampel. "Masih ada sebanyak 37 swab yang masih kami tunggu hasilnya," jelasnya.
Gubernur Olly Dondokambey mengumumkan secara resmi kasus pertama positif Covid-19 pada tanggal 14 Maret 2020 lalu. Beragam langkah terus dilakukan pemerintah provinsi mulai dari sosialisasi, mengeluarkan kebijakan anggaran (realokasi) dan bantuan hingga menerbitkan pergub.