REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, Gotri Wijianto mengatakan, tujuh orang peserta ijtima ulama Gowa Sulawesi Selatan, positif Covid-19. Mereka adalah diantara 86 orang warga Temanggung yang ikut acara tersebut.
Gotri mengatakan, ada 22 orang yang menjalani karantina di Asrama Balai Latihan Kerja Kabupaten Temanggung sejak Senin (20/4), setelah hasil tes cepat mereka reaktif. Setelah dilakukan swab, tujuh diantaranya positif.
Dua orang pasien positif dirujuk ke RSUD Kabupaten Temanggung karena kondisinya sakit. Sedangkan 5 orang masih dikarantina di BLK dengan kondisi yang sangat baik.
"Selanjutnya 15 orang lainnya, informasi dari gugus tugas yang ada di lapangan karena mereka orang tanpa gejala (OTG) dan kondisinya baik semuanya karantina di rumah," kata dia.
Bupati Temanggung, M Al Khadziq mengatakan, salah satu pasien klaster Gowa smenularkan virus korona ke anaknya yang berumur 7 tahun. "Jadi penularan dari bapak kepada anaknya yang tinggal dalam satu rumah, hal ini menandai kasus pertama di Kabupaten Temanggung terjadinya transmisi lokal virus korona," kata dia.
Ia menuturkan, sekarang anak tersebut sudah dibawa ke RSUD Temanggung. Dia didampingi ibunya karena masih kecil. "Dinas kesehatan hingga kini terus melakukan tes cepat terhadap kontak dekat klaster Gowa ini, semoga hasilnya tidak bertambah," kata dia.