REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN— Sedikitnya 101.159 paket bahan kebutuhan pokok kembali disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang bagi warga terdampak wabah Covid-19, mulai Jumat (24/5) ini hingga Rabu (29/4) nanti.
Bantuan paket kebutuhan pokok yang disalurkan kali ini juga menjangkau warga yang terdanpak langsung, baik orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) maupun keluarga pasien positif Covid-19.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, mengungkapkan, ke-101.159 paket bahan kebutuhan pokok tersebut bakal disalurkan secara bertahap.
"Teknisnya, mulai hari ini, paket bantuan tersebut sudah didistribusikan ke masing- masing kantor kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Semarang," ungkap Alex, panggilan akrab Alexander Gunawan di Ungaran, Jumat (24/4).
Dari kantor kecamatan, tambahnya, bantuan segera didistribusikan ke kantor desa/ kelurahan untuk selanjutnya disampaikan kepada para penerima manfaat yang telah terdata pada jaring pengaman sosialdan di 19 kecamatan yang ada di daerah ini.
"Sedangkan untuk proses distribusi dari kantor desa/ kelurahan kepada para penerima manfaat, dilaksanakan engan melibatkan unsur aparatur desa/ kelurahan serta para pemangku lingkungan masing- masing," tegasnya.
Khusus Jumat ini, masih lanjut Alex, ada dua tahapan pengiriman paket bantuan tersebut ke kantor kecamatan, yakni mulai pukul 10.00 WIB di Kecamatan Bergas, dan pukul 14.00 WIB di Kecamatan Pringapus.
Untuk pengadaan bantuan paket kebutuhan pokok bagi warga terdampak Covid-19 ini, sebanyak 48.126 paket.di antaranya bersumber dari APBD Kabupaten Semarang Tahun Anggaran 2020.
Sisanya, pengadaannya dikover APBD Provinsi, APBN, BPNT, serta BLT yang dianggarkan melalui APBN. Bantuan diprioritaskan kepada warga yang ikut terdampak oleh pandemi Covid-19.
Satu paket sembako, dipersiapkan untuk membantu menjamin kebutuhan satu keluarga selama 14 hari karena harus menjalani karantina mandiri. "Melalui bantuan ini, warga diharapkan terjamin kebutuhannya," ujar dia.