Jumat 24 Apr 2020 00:40 WIB

Petani di Tapanuli Selatan Panen Padi di Tengah Pandemi

Pandemi virus corona tidak menurunkan semangat petani memanen padi

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pandemi virus corona tidak menurunkan semangat petani memanen padi. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
Pandemi virus corona tidak menurunkan semangat petani memanen padi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TAPANULI SELATAN - Pandemi virus corona yang melanda negeri ini ternyata tidak menurunkan semangat petani di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara untuk memanen padinya. Petani yang melakukan panen padi berada di wilayah komoditas strategis padi di Desa Panompuan Jae, Kecamatan Angkola Timur yang memiliki areal sawah seluas dua hektare.

"Semangat panen petani ini patut diapresiasi sebab sejalan semangat Kementerian Pertanian," kata Koordinator Penyuluh Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Ain Zahrona di Sipirok, Kamis.

Baca Juga

Dari sawah seluas dua hektare itu, petani memanen varietas padi Inpari 9 sekitar 6,5 ton per hektare atau total sebanyak 13 ton. Hasil panen akan dijual dalam bentuk gabah seharga Rp 4.500 per kilogram.

Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Yuliana Kansrini, mengatakan Kementerian Pertanian bertekad mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. "Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak lantas menyurutkan aktivitas pertanian di berbagai daerah termasuk petani Desa Panompuan," katanya.

Polbangtan Medan sebagai UPT di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan terus berupaya untuk mendukung program utama Kementan yaitu Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostra Tani) di Sumatera Utara termasuk di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan."Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi juga menekankan pandemi Covid-19 menjadikan sektor pertanian salah satu yang tetap harus bergerak," ungkapnya.

"Semoga hasil panen ini bisa berkontribusi dalam menjaga ketersediaan pangan nasional," harap Yuliana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement