Kamis 23 Apr 2020 16:18 WIB

Sosiolog Arief Budiman Tutup Usia

Kakak kandung Soe Hok Gie itu meninggal akibat komplikasi penyakit.

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Teguh Firmansyah
Sosiolog Arief Budiman.
Foto: profilbos.com
Sosiolog Arief Budiman.

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Kabar duka datang dari Kota Salatiga, Jawa Tengah. Sosiolog Arief Budiman tutup usia dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Ken Saras, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (23/4) sekitar pukul 11.40 WIB.

Kakak kandung aktivis Soe Hok Gie dan juga salah satu aktivis ‘Angkatan 66’ ini, dalam sepekan terakhir memang menjalani perawatan intensif oleh tim medis RS Ken Saras, akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.

Arief Budiman yang memiliki nama lahir Soe Hok Djin tersebut berpulang dalam usia 81 tahun, meninggalkan seorang isteri, S Leila Chairani Budiman serta dua orang anak, masing- masing Adrian Budiman dan Susanti Kusumasari serta empat orang cucu.

Perihal berpulangnya Arief Budiman tersebut diamini oleh Siti, salah satu penjaga rumah Arief Budiman, yang berada di Jalan Kemiri Candi, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Sudah sepekan lebih Arief Budiman memang berjuang melawan penyakitnya dan dirawat di RS Ken Saras. “Setahu saya, sejak dirawat di RS Ken Saras bapak memang tidak boleh dijenguk,” ungkapnya.

Beberapa sahabat Arief Budiman semasa menjadi aktivis demokrasi era Orde Baru juga membenarkan kabar duka tersebut. Salah satunya adalah Daniel Dhakidae yang mengaku menerima informasi dari jaringan pertemanannya di Yogyakarta sekitar pukul 12.20 WIB.

Ia pun membenarkan koleganya tersebut meninggal dunia pada Kamis siang ini. “Benar, Arief meninggal siang ini dalam perawatan di RS Ken Saras,” jelasnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Kendati begitu, Daniel mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak keluarga terkait dengan rencana pemakamannya. “Kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” jelas Daniel.

Sementara itu, berdasarkan informasi jenazah Arief Budiman siang ini langsung dimakamkan di Taman Pemakaman Bancaan, yang berada di lingkungan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.  

Arief Budiman adalah aktivis era Orde Baru. Dia pernah mengajar di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Namun saat ada kemelut di kampus tersebut, dia dipecat dan sempat pindah ke Australia.

Pria kelahiran Jakarta 3 Januari 1939 tersebut, selanjutnya kembali ke tanah air dan bersama istrinya, Leila Chairani Budiman dan mereka tinggal di Jalan Kemiri Candi, Sidorejo Salatiga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement