REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) melakukan penyesuaian operasional perjalanan kereta untuk mendukung larangan mudik yang berlaku mulai besok (24/4). Kepala Humas KAO Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa memastikan hanya akan mengoperasikan kereta api (KA) angkutan barang atau logistik.
"Seluruh keberangkatan dan kedatangan perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal tidak dioperasikan," kata Eva, Kamis (23/4).
Dia menjelaskan, KA jarak jauh yang tidak beroperasi merupakan pemberangkatan dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota. Semua kereta yang tidak diberangkatkan tersebut dengan tujuan akhir Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan berbagai kota di wilayah lainnya.
Eva mengatakan, terdapat 70 perjalanan KA jarak jauh di area Daop 1 Jakarta yang dibatalkan. "Dari 70 KA tersebut, 67 KA diantaranya merupakan KA reguler dan tiga KA lainnya merupakan KA tambahan yang dioperasikan pada saat hari kerja serta hari libur," ungkap Eva.
Sementara itu, untuk perjalanan KA lokal di area Daop 1 Jakarta terdapat 31 perjalanan KA yang dibatalkan. KA yang dibatalkan tersebut dengan rincian enam KA Pangrango (relasi Bogor – Sukabumi PP), 12 KA Lokal Merak (Rangkasbitung-Merak PP), enam KA Walahar (Tanjung Priuk – Purwakarta PP), empat KA Jatiluhur (Tanjung Priuk – Cikampek PP), dan tiga KA Siliwangi (Sukabumi – Ciranjang).
Eva memastikan bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket, akan dikembalikan penuh oleh KAI dengan dihubungi oleh Contact Center KAI 121 untuk mendapatkan panduan lebih lanjut. Selain itu, calon penumpang juga dapat membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access atau datang langsung ke loket stasiun yang sudah ditentukan.