Kamis 23 Apr 2020 05:35 WIB

WNA India Positif Corona Sudah Sebulan Tinggal di Masjid

WNA India di Yogyakarta tidak bisa kembali karena negaranya lockdown.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi virus corona. Sebanyak sembilan WNA India yang sudah sebulan tinggal di masjid di Yogyakarta dinyatakan positif lewat rapid test.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona. Sebanyak sembilan WNA India yang sudah sebulan tinggal di masjid di Yogyakarta dinyatakan positif lewat rapid test.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sembilan Warga Negara Asing (WNA) asal India positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di Yogyakarta. Mereka sudah hampir satu bulan tinggal di Masjid Al-Ittihad, Sleman.

Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Biwara Yuswantana mengatakan, hasil positif terhadap sembilan WNA tersebut didapat dari rapid test yang telah dilakukan. Total WNA asal India yang tinggal di masjid tersebut yakni 15 orang. Namun, yang positif hanya sembilan orang dan enam lainnya negatif.

Baca Juga

Di Sleman, WNA tersebut mengikuti aktivitas keagamaan jemaah tabligh akbar di Masjid Al-Ittihad. "Mereka infonya ada aktivitas keagamaan di masjid tersebut dan sudah tinggal hampir satu bulan. Melihat situasi ini, BPBD Sleman meminta mereka melakukan pemeriksaan dengan rapid test dan hasilnya sembilan positif," kata Biwara di BPBD DIY, Rabu (22/4).

Sembilan WNA positif Covid-19 tersebut sudah dirujuk dan diisolasi di RSPAU Dr. S. Hardjolukito. Sementara, enam WNA yang dinyatakan negatif kembali ke masjid sembari menunggu tempat tinggal sementara.

Alasan 15 WNA tersebut tidak kembali ke negara asalnya dikarenakan lockdown yang ditetapkan di India. Sehingga, membuat mereka tetap tinggal di Indonesia.

Sementara itu, warga sekitar masjid juga diminta untuk melakukan rapid test. Hasilnya, ada lima warga yang juga dilaporkan positif Covid-19.

"Masyarakat lingkungan masjid setelah diperiksa juga ada yang positif lima orang. Lima warga ini juga diisolasi," kata Biwara yang juga Kepala BPBD DIY tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement