Kamis 23 Apr 2020 02:11 WIB

Angka Kesembuhan Covid di Semarang Lebih Tinggi dari Jateng

Persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Semarang mencapai 24,37 persen.

Tim Kesehatan Dinkes Kabupaten Semarang mengumpulkan warga Dusun Jurug, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang guna melakukan pemeriksaan kesehatan, Sabtu (18/4). Tindakan ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran, setelah warga setempat kedatangan tamu dari luar daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Tim Kesehatan Dinkes Kabupaten Semarang mengumpulkan warga Dusun Jurug, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang guna melakukan pemeriksaan kesehatan, Sabtu (18/4). Tindakan ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran, setelah warga setempat kedatangan tamu dari luar daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat persentase kesembuhan pasien Covid-19 di kota ini yang mencapai 24,37 persen. Persentase itu lebih tinggi jika di banding rata-rata tingkat kesembuhan di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Rabu (21/4) mengatakan, hingga Rabu tercatat sudah 49 pasien positif corona yang dinyatakan sembuh. "Hari ada tambahan tujuh pasien yang dinyatakan sembuh. Semua di RS Dr. Kariadi," katanya.

Baca Juga

Adapun, jumlah total pasien positif corona di Semarang mencapai 201 orang. Persentase kesembuhan di Kota Semarang lebih tinggi di banding tingkat Provinsi Jateng yang mencapai 13,04 persen.

Jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Tengah tercatat 437 orang dengan pasien yang sudah dinyatakan sembuh 57 orang. Hakam menambahkan, hingga saat ini masih ada 61 pasien yang masih dalam kondisi perbaikan klinis dan menunggu hasil tes sebelum dinyatakan sembuh.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menambahkan salah satu upaya medis rumah-rumah sakit di Semarang dalam upaya penyembuhan pasien Covid-19 yakni pelibatan psikolog.

"Ada keterlibatan psikolog untuk membangkitkan semangat pasien untuk bisa segera sembuh," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement