REPUBLIKA.CO.ID,BANJARBARU -- Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani menyerahkan seribu paket sembilan bahan pokok sumbangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah kota kepada masyarakat terdampak Corona Virus Disease (Covid-19).
Penyerahan paket dilakukan wali kota secara simbolis di ruang tamu utama wali kota, Rabu, kepada perwakilan wartawan Banjarbaru yang menjadi salah satu kelompok profesi terdampak Covid-19. "Paket sembako sumbangan ASN dibagikan kepada kelompok profesi yang terdampak Covid-19. Salah satunya adalah wartawan," ujar wali kota yang didampingi Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan.
Menurut Nadjmi, paket sembako yang diberikan diharapkan membantu beban masyarakat yang terdampak Covid-19 karena mereka tidak bisa menjalankan profesinya di tengah pandemi virus mematikan itu. Ditekankan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Banjarbaru yang menyisihkan sebagian tunjangan kinerjanya untuk berbagi kepada sesama yang tengah mengalami kesulitan ekonomi itu.
"Sumbangan ASN bukan diambil dari gaji tetapi disisihkan dari tunjangan kinerja dan kami sangat berterima kasih atas solidaritas ASN yang telah membantu meringankan beban hidup warga terdampak Covid-19," ucapnya.
Dikatakan, sumbangan ASN Pemkot Banjarbaru dibelikan 1.000 lebih paket sembako yang dibagikan kepada warga terdampak Covid-19, namun bukan yang termasuk program jaring pengaman sosial pemerintah.
Paket sembako yang akan dibagikan secara bertahap dan diberikan selama tiga bulan kepada kelompok profesi terdampak Covid-19 antara lain beras, telur ayam ras satu rak, mie instan satu dus, dan minyak goreng. "Penerima paket bantuan ASN bukan masyarakat yang sudah terdata dalam program jaring pengaman sosial karena mereka sudah mendapatkan bantuan tersendiri sehingga tidak dua kali menerima," kata dia.
Ditambahkan, sasaran bantuan adalah kelompok profesi seperti sopir angkot, porter atau pengangkut barang di lingkungan bandara yang terdampak pandemi Corona. "Kami berharap bantuan sembako ini meringankan beban warga terdampak Covid-19, karena mereka kesulitan menjalankan profesinya sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata wali kota.