REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 106 warga yang tiba di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Selasa (21/4), dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, saat ini melakukan isolasi mandiri. "Memang benar mereka saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra saat dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa (21/4) malam WIT.

Reynold membantah laporan yang menyatakan ke 106 warga Timika yang baru tiba dengan pesawat Garuda itu dikarantina di Wisma Atlet. "Tidak benar informasi tersebut kerena 106 penumpang Garuda sebagian besar adalah pejabat dan ASN di lingkungan Pemda Mimika saat ini menjalani karantina mandiri," katanya.

Sebelum diterbangkan ke Timika, kata dia, para penumpang sudah terlebih dahulu memeriksakan kesehatannya dan memegang kartu kuning yang dikeluarkan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Walaupun demikian, kata Reynold, keberadaan warga Timika yang baru tiba itu akan terus dipantau dan dijadwalkan diperiksa kesehatannya terkait Covid-19 pada Kamis (23/4).

Ditanya tentang isolasi di wisma atlet di Timika, Ubra yang juga menjabat kepala Dinas Kesehatan Mimika, mengaku saat ini tercatat 16 orang yang dirawat di Wisma Atlet dan mereka berasal dari berbagai kriteria. "Yang saat ini menjalani isolasi di Wisma Atlet terdiri dari OTG (orang tanpa gejala), ODP (orang dalam pengawasan), dan PDP (pasien dalam pengawasan)," katanya.

Sebelumnya Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule menyatakan, ke-106 warga Timika yang baru tiba Selasa lagi dengan menggunakan pesawat Garuda dikarantina di Wisma Atlet. Saat ini warga yang positif Covid-19 di Kabupaten Mimika sebanyak 36 orang, 29 orang di antaranya dirawat, tiga meninggal dan empat orang dinyatakan sembuh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika