REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meluncurkan logo hari jadi ke-21 Kota Depok, yang akan diperingati pada 27 April 2020. Pembuatan desain logo angka 21 yang memiliki makna dan filosofi.
"Angka yang terdapat di logo memiliki makna pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini terlihat dari angka 21 yang diadaptasi dari bentuk yang menyambung serta gambar keseimbangan yang diambil dari logo Depok Friendly City," ujar Ketua Panitia hari jadi ke-21 Kota Depok, Zamrowi di Balai Kota Depok, Senin (20/4).
Dia mengutarakan, secara umum logo ini mengedepankan pemberdayaan manusia dengan mengedepankan manusia sebagai pusat pembangunan dan aspek sosial humanis. "Untuk gambar gigi balang bermakna persatuan dan kebudayaan," ucap Zamrowi.
Menurut Zamrowi, gigi balang juga dimaksudkan sebagai turunan kebudayaan betawi yang berjejer rapi. "Gambar terakhir yakni rumah yang melambangkan tempat tinggal yang nyaman. Sebab, rumah merupakan representasi dari Kota Depok sebagai tempat tinggal yang nyaman. Ini pula bertepatan dengan anjuran di rumah saja," jelasnya.
Pemkot Depok merancang sebanyak 13 kegiatan, guna meramaikan hari jadi Kota Depok ke 21. "Namun kegiatan tidak ada penggumpulan massa karena masih pandemi virus Corona (Covid-19) dan juga masih masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," tutur Zamrowi.
Pada perayaan HUT Kota Depok yang dilaksanakan pada 27 April 2020 diisi dengan kegiatan seperti pembagian masker dan kampanye penggunaan masker kain, gerakan penyemprotan disinfektan secara massal, dan penyerahan bantuan logistik untuk masyarakat.
"Adapun selama April 2020 ini, kami mengimbau kepada masing-masing Perangkat Daerah (PD) untuk memasang umbul-umbul dan spanduk ucapan HUT Kota Depok di kantor pemerintahan. Termasuk, publikasi video kegiatan Kampung Siaga Covid-19," ucap Zamrowi.