Senin 20 Apr 2020 10:20 WIB

PSBB Berjalan Efektif Jika Tokoh Masyarakat Dilibatkan

PSBB belum berjalan efektif lantaran masih kurangnya kesadaran masyarakat

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Rohaniawan Benny Susetyo atau Romo Benny.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Rohaniawan Benny Susetyo atau Romo Benny.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Pusat dan Derah tengah berupaya mencegah penyebaran covid-19 (corona) dengan menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan di sejumlah daerah. Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Susetyo (Romo Benny) menilai PSBB berjalan efektif jika tokoh masyarakat dilibatkan.

"Peranan tokoh masyarakat atau nonformal leader yang diyakini oleh komunitas terkecil, akan menjadi kekuatan untuk menggerakkan publik atau masyarakat dalam menaati segala bentuk kebijakan atau peraturan yang dikeluarkan pemerintah (seperti penerapan PSBB ini)," kata Benny dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Ahad (19/4).

Baca Juga

Ia menilai PSBB belum berjalan efektif lantaran masih kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya penerapan PSBB dalam rangka upaya mencegah penyebaran Covid-19. Menurutnya PSBB hanya akan efektif diterapkan, apabila ada kesadaran dan ketaatan publik mengikuti protokol pencegahan Covid-19.

Ia menuturkan, yang dibutuhkan sekarang adalah gerakkan tokoh lokal seperti RT dan RW untuk mengingatkan warga melalui sanksi sosial. "Itu akan lebih efektif dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.

Ia menjelaskan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, dan tengah berupaya melakukan segala macam upaya untuk memerangi Covid-19. Namun sekarang kuncinya ada pada kesadaran publik untuk mendisiplinkan diri, dan mentaati aturan yang harus menjadi kewajiban untuk dijalankan.

"Gerakan untuk melakukan PSBB harus dipadukkan dengan pelibatan tokoh lokal, agar bisa berjalan efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement