REPUBLIKA.CO.ID,TIMIKA -- Jumlah warga Kabupaten Mimika, Provinsi Papua yang positif terinfeksi Covid-19 hingga Ahad (19/4) malam mencapai 32 orang. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balitbangkes Provinsi Papua di Jayapura terdapat penambahan tujuh kasus baru positif Covid-19 di Mimika.
Identitas tujuh pasien positif baru Covid-19 di Mimika itu yakni pasien 026 berinisial VSL, perempuan berusia 23 tahun, beralamat di Perumahan Mutiara Regency Budi Utomo Ujung, pasien 027 berinisial KTD, laki-laki berusia 30 tahun, beralamat di Jalan Sam Ratulangi.
Selanjutnya pasien 028 berinisial PTL, perempuan berusia 17 tahun, beralamat di Gorong-gorong, Kelurahan Kebon Sirih dan pasien 029 berinisial SML, laki-laki berusia 27 tahun, beralamat di Gorong-gorong, Kelurahan Kebon Sirih. Pasien 028 dan pasien 029 merupakan kakak beradik.
Adapun pasien 030 berinisial FDS, perempuan berusia 52 tahun, beralamat di Jalan Hasanuddin, pasien 031 berinisial IMS, perempuan berusia 24 tahun beralamat di Gorong-gorong dan pasien 032 berinisial PPS, laki-laki berusia 47 tahun, beralamat di Gorong-gorong.
"Dengan penambahan sebanyak tujuh kasus positif maka secara keseluruhan dari tanggal 29 Maret sampai tanggal 19 April ini jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Mimika berjumlah 32 kasus," jelas Reynold, Ahad (19/4).
Dari penambahan tujuh kasus ini, katanya, seluruhnya merupakan transmisi lokal generasi kedua di Mimika. Reynold menyebut terdapat perbedaan pola penularan pada kasus sebelumnya yaitu sebanyak 12 kasus dengan temuan kasus-kasus baru positif Covid-19 di Mimika. Pada kasus-kasus sebelumnya, penularan terjadi saat orang-orang berkumpul pada satu tempat.
Sementara pada tujuh kasus positif baru Covid-19 di Mimika ini, penularan terjadi melalui kontak erat risiko tinggi antarorang-orang yang berada dalam rumah. Pasien 026, katanya, diketahui melakukan kontak erat dengan pasien 005 yang sudah dinyatakan sembuh. Sementara pasien 027 melakukan kontak erat dengan pasien 006 yang hingga kini masih menjalani perawatan.
Demikian pun dengan pasien 028 dan pasien 029 diketahui memiliki hubungan erat dengan pasien 017 dan pasien 018 yang merupakan klaster dari Surabaya. Pasien 017 dan pasien 018 juga melakukan kontak erat dalam rumah dengan pasien 031 dan pasien 032.
"Kami memprediksi klaster Surabaya akan panjang seperti klaster Lembang terdahulu," jelas Reynold.
Sementara pasien 030 diketahui memiliki hubungan kontak erat risiko tinggi dalam rumah dengan pasien 007 yang sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu serta pasien 021 yang hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD Mimika.
Tujuh kasus positif baru Covid-19 di Mimika tersebut diketahui merupakan hasil tracing kontak dari 25 orang yang didapati oleh Tim Epidemologi Dinkes Mimika di lapangan dengan melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test. Dari 25 orang hasil tracing kontak itu, yang dinyatakan positif hasil tes cepat kemudian dirujuk ke RSUD Mimika untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
