Sabtu 18 Apr 2020 13:39 WIB

13 Perjalanan KA Prameks Dibatalkan

Pembatalan 13 perjalanan KA Prameks mulai dilakukan Senin (20/4) besok.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
Kereta Prameks
Foto: kotajogja.com
Kereta Prameks

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta melakukan penyesuaian perjalanan kereta api (KA) berupa pengurangan atau pemberhentian sementara beberapa perjalanan KA mulai Senin 20 April dan Selasa 21 April 2020 hingga Kamis 30 April 2020. Sebanyak 13 perjalanan KA Prameks dihentikan sementara sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan terdapat pengurangan sementara beberapa perjalanan KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) serta penghentian atau pembatalan sementara perjalanan KA Antar Kota Joglosemarkerto dan KA Sancaka mulai Senin (20/4) maupun Selasa (21/4).

Baca Juga

Langkah tersebut memperhatikan anjuran physical distancing, pembatasan perjalanan, dan himbauan untuk #dirumahsaja dari pemerintah, serta minimnya jumlah penumpang atau okupansi penumpang yang sangat rendah pada beberapa KA tersebut. Di samping itu kami juga mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai diterapkan diberbagai daerah untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Untuk KA Lokal diwilayah Daop 6 mulai 20 April 2020 terdapat 13 perjalanan KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang dibatalkan yakni tiga KA relasi Solo Balapan-Yogyakarta, tiga KA relasi Solo Balapan-Kutoarjo, dua KA relasi Yogyakarta-Solo Balapan, empat KA relasi Kutoarjo-Solo Balapan, dan satu KA relasi Yogyakata-Kutoarjo," terang Eko seperti tertulis dalam siaran pers, Sabtu (18/4).

Eko menyebut, data penumpang Prameks rata-rata per hari sebelum pandemi Corona antara 7.000- 8.000 per hari. Setelah pandemi Corona, selama bulan April per hari rata-rata hanya 1.200 penumpang.

Sedangkan untuk keseluruhan penumpang KA di wilayah Daop 6 pada hari biasa sebelum Covid -19 mengangkut 35.000 penumpang, dan jumlahnya turun drastis hanya sekitar 5.000 penumpang setelah pandemi Corona.

Sedangkan untuk KA Antar Kota di wilayah Daop 6 mulai 20 April 2020 pada empat perjalan KA Joglosemarkerto juga dibatalkan yakni satu KA relasi Purwokerto-Solo Balapan, satu KA relasi Solo Balapan - Semarang Tawang, satu KA relasi Solo Balapan - Yogyakarta, dan satu KA relasi Yogyakarta - Solo Balapan.

Selain itu mulai 21 April 2020 untuk KA Antar Kota Sancaka terdapat dua perjalanan KA yang dibatalkan yakni satu KA relasi Yogyakarta - Surabaya Gubeng dan satu KA relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta.

"Pembatalan perjalanan ini diberlakukan sementara hingga 30 April 2020, atau dapat menyesuaikan kembali sesuai situasi maupun kondisi di lapangan," imbuhnya.

Eko Budiyanto juga menghimbau kepada para pengguna KA Lokal Prameks yang memang memiliki kepentingan mendesak untuk bepergian agar dapat menyesuaikan dengan jadwal yang ada. PT KAI Daop 6 juga berharap dengan delapan perjalanan KA Lokal Prameks yang masih tetap beroperasi seperti biasanya ini dapat mengakomodasi perjalanan penumpang yang memang terdapat kepentingan mendesak atau memiliki pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan.

KA Prameks yang masih beroperasi antara lain empat perjalanan relasi Yogyakarta - Solo Balapan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta Pukul 05.15 WIB, 08.20 WIB, 12.05 WIB, 15.55 WIB, serta empat perjalanan relasi Solo Balapan - Yogyakarta dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan Pukul 06.35 WIB, 09.50 WIB, 14.20 WIB, 18.12 WIB.

Sedangkan untuk KA jarak jauh yang masih operasional melintasi di wilayah Daop 6 Yogyakarta adalah KA Wijayakusuma relasi Cilacap - Yogyakarata - Solo Balapan - Surabaya Gubeng - Ketapang (PP), KA Bima relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta - Solo Balapan - Gambir (PP), KA Ranggajati relasi Cirebon - Yogyakarta - Solo Balapan - Surabaya Gubeng - Jember (PP), KA Kahuripan relasi Blitar - Purwosari - Lempuyangan - Kiaracondong (PP).

Eko Budiyanto menegaskan tiket KA yang beroperasi tetap dijual hanya 50 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia dan para penumpang wajib menggunakan masker saat di stasiun maupun saat perjalanan menggunakan kereta.

Selain itu penumpang juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh saat proses boarding dan kami harap para penumpang selalu menjaga kebersihan dengan cuci tangan dengan sabun maupun menggunakan hand sanitizer sebelum bepergian, serta menjaga jarak saat di stasiun maupun saat perjalanan menggunakan kereta. Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antar penumpang di stasiun maupun diatas kereta.

"Kami mohon maaf atas adanya penyesuaian berupa pengurangan operasional KA tersebut. Semoga wabah Covid-19 dapat segera berlalu, dan perjalanan KA dapat kembali normal. Kami mohon maaf juga bagi para penumpang yang KA yang dibatalkan tersebut akan dikembalikan bea tiketnya sebesar 100 persen," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement