REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO -- Pemerintah Provinsi Gorontalo menyalurkan bantuan benih padi dan jagung, agar petani di daerah itu tetap produktif selama masa pandemi Covid-19. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan pemerintah daerah harus menyemangati para petani agar tetap menanami sawah dan ladangnya, karena pasokan pangan selama pandemi sangat dibutuhkan.
"Ini juga untuk kesejahteraan petani. Jadi saling mendukung," katanya, Jumat (17/4).
Sebelumnya, Pemprov Gorontalo telah mendistribusikan benih padidi Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, sebanyak 25.500 kilogram untuk luas tanam 1.020 hektare. Sedangkan bantuan benih jagung sebanyak 7.530 kilogram untuk lahan 250 hektare.
Untuk bantuan benih padi di Kabupaten Gorontalototalnya ada 321.450 kilogram untuk luas tanam 12.858 hektare, serta benih jagung sebanyak 180.000 kilogram untuk luas 12.000 hektare. Gubernur juga mengingatkan petani untuk mengikuti asuransi pertanian yang sudah disediakan pemerintah.
Satu hektare sawah diasuransikan sebesar Rp 36 ribu per tahun dan ternak per ekor diasuransikan Rp 40 ribu per tahun. "Saya anjurkan masuk asuransi. Ketika gagal, ada hama, ada banjir dibayar Rp 6 juta. Untuk ternak dibayar Rp 10 juta," tambahnya.