REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatra Barat Jasman Rizal mengatakan, sejak 31 Maret hingga 15 April sudah 82.473 orang masuk Sumatra Barat. Dengan jumlah rata-rata per hari sebanyak 4.851 orang.
Jumlah orang masuk tersebut terhitung sejak Sumbar memberlakukan pembatasan selektif.
"Orang masuk ke Sumbar melalui 10 pintu masuk dari tanggal 31 Maret 2020 sampai tanggal 15 April 2020, berjumlah 82.473 jiwa, rata-rata 4.851 orang sehari," kata Jasman, Jumat (17/4).
Jasman berharap masyarakat yang baru masuk ke Sumbar tetap taat dan patuh dengan segala aturan pemerintah. Tetap isolasi mandiri setidaknya 14 hari dengan ketat.
Bila tidak patuh terhadap protokol kesehatan, warga yang pulang dari rantau akan dipaksa dikarantina
di tempat yang telah disiapkan pemerintah daerah.
Jasman Rizal mengatakan hari ini, Jumat (17/4) ada penambahan 7 orang pasien positif Covid-19 di Sumbar. Total pasien positif Covid-19 di Sumbar hingga hari ini tercatat sebanyak 62 orang
Jasman menambahkan dari 62 orang pasien positif Covid-19 di Sumbar tersebut, 11 orang sudah sembuh, 6 orang meninggal dunia, 16 orang dirawat di berbagai rumah sakit, 25 orang isolasi di rumah dan 4 orang diisolasi di Bapelkes Provinsi Sumbar di Padang.
Pertambahan 7 pasien positif terinfeksi Covid-19 tersebut berasal dari Kota Padang 3 orang, Pesisir Selatan 2 orang, 1 orang dari Kabupaten Solok, dan 1 orang dari Kabupaten Dharmasraya.
Jasman juga menjabarkan total Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar sekarang ini sebanyak 6.196 orang. Masih dalam proses pemantauan 644 orang dan sudah selesai pemantauan 5.552 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumbar sebanyak 206 orang.
Dari 206 PDP tersebut, 39 orang masih dirawat diberbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab, sudah dinyatakan negatif terinfeksi Covid-19 sebanyak 144 orang dan isolasi diri di rumah 23 orang.