REPUBLIKA.CO.ID,BATURAJA -- Sebanyak 20 ribu masyarakat miskin atau kurang mampu yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa sembako dari pemerintah daerah setempat.
Kepala Dinas Sosial Ogan Komering Ulu (OKU), Saiful Kamal melalui Kabid Pemberdayaan Fakir Miskin, Kholik mengatakan bahwa data tersebut di luar jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan dari pusat seperti bantuan program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT) dan program sosial tunai.
Untuk PKH dan BPNT tahun ini, kata dia, ada penambahan jumlah KPM yakni kuota sekitar 6.004 KPM, sedangkan Program Sosial tunai di OKU sebanyak 2.230 KPM. "Yang sudah terdata dan menjadi penerima bantuan dari pusat tidak akan dimasukan lagi dalam program bantuan daerah," kata Kholik, Kamis (16/4).
Menurut dia, saat ini masih proses verifikasi dan validasi data masyarakat penerima bantuan tersebut. Proses verifikasi ini sejak dua hari lalu yang dilakukan oleh relawan verifikator dinas sosial di setiap desa dan kelurahan. "Target kami Sabtu (18/4) ini sudah selesai," ujarnya.
Meskipun ditargetkan secepat mungkin, namun verifikasi data ini tetap dilakukan dengan hati-hati dan tetap memperhatikan kondisi di lapangan. Hal ini untuk memastikan agar data verifikasi KPM yang akan menerima bantuan memang valid dan sesuai dengan ketentuan.
"Makanya saat ini kami sedang memverifikasi KPM penerima bantuan dari pusat dulu. Setelah selesai masyarakat yang belum masuk datanya dalam bentuk program bantuan manapun serta memenuhi kriteria baru dimasukan dalam data penerima bantuan dari pemerintah daerah. Jika jumlah itu masih ada yang lebih maka akan kita masukan dalam bantuan desa," ujarnya.
Menyinggung masalah besaran bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat serta teknis pembagiannya, Dinsos OKU hanya mempersiapkan dan melakukan verifikasi data. "Soal teknis dan besarannya silahkan dikonfirmasi ke pak sekda, kami hanya melakukan verifikasi dan menyiapkan data harapannya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika