REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan HM Muslim, Kamis (16/4) petang mengatakan, jumlah penderita virus corona baru itu di provinsi ini menjadi 58 orang. Atau bertambah sembilan orang dibanding Rabu (15/4) petang yang tercatat 49 orang.
Kenaikan jumlah positif tersebut masing-masing dari Kabupaten Tabalong dua kasus, Banjarbaru dua kasus, Hulu Sungai Tengah (HST) tiga kasus, Banjarmasin satu kasus dan Hulu Sungai Selatan (HSS) juga satu kasus.
"Dengan penambahan sembilan kasus tersebut, maka kini total penderita Covid-19 di Kalsel menjadi 58 orang," katanya dalam siaran pers.
Dari 58 kasus terkonfirmasi positif itu sebanyak 30 orang dalam perawatan, 13 orang isolasi mandiri, tujuh orang meninggal dunia dan delapan orang dinyatakan sembuh. Dari 30 orang yang kini menjalani perawatan di rumah sakit, masing-masing tersebar di RSUD Ulin Banjarmasin 12 orang, RS Moch Anshari Saleh Banjarmasin empat orang dan RS Abdul Azis Marabahan, Barito Kuala dua orang.
Selanjutnya, dirawat di RS Boeyasin Tanah Laut tiga orang, RS Badaruddin Tanjung, Tabalong dua orang, RS Damanhuri Barabai, Hulu Sungai Tengah tida orang. Kemudian, RS Idaman Banjarbaru dua orang, RS Hasan Basyri Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS) seorang dan RS Bhayangkara Banjarmasin juga satu orang.
Khusus tiga orang pasien yang telah dinyatakan sembuh setelah melewati dua kali tes swab, dan hasilnya menunjukkan negatif corona yaitu, KS Covid 16 dari Banjarmasin, KS Covid 6 dari Kabupaten Banjar dan KS Covid 17 dari Banjarmasin.
"Dengan bertambahnya tiga orang tersebut, kini total pasien yang sembuh menjadi delapan orang atau bertambah dari sebelumnya lima orang," katanya.
Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) tetap 12 orang, masing-masing di RSUD Ulin Banjarmasin lima orang, RS Moch Anshari Saleh Banjarmasin seorang, RS Hasan Basry Kandangan, HSS empat orang, dan isolasi mandiri dua orang. Data orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.316 orang bertambah 54 orang dibanding sebelumnya 1.262 orang.
Hingga saat ini jumlah ODP yang menjalani isolasi di gedung karantina Banjarbaru sebanyak 27 orang. Mayoritas yang masuk karantina ini berasal dari klaster Gowa, selebihnya adalah hasil skrining petugas di pintu masuk Kalsel.