Kamis 16 Apr 2020 16:16 WIB

Gubernur Sumsel: Tenaga Medis Jangan Khawatir Kekurangan APD

Posko tidak menerima bantuan berupa uang untuk ti medis, hanya penyaluran barang.

Penjahit memproduksi alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis. Berbagai pihak kerap berdonasi untyk memenui kebutuhan APD tenganmedis.
Foto: ANTARA/m agung rajasa
Penjahit memproduksi alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis. Berbagai pihak kerap berdonasi untyk memenui kebutuhan APD tenganmedis.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengatakan para tenaga medis di daerah itu tidak perlu khawatir akan kekurangan alat pelindung diri terkait dengan penanganan pasien virus corona jenis baru (Covid-19). Dia menegaskan saat ini bantuan terus mengalir.

"Persediaan sekarang masih banyak dan bantuan juga terus mengalir," kata dia saat menerima bantuan APD dari Bank Sumsel Babel, Dexa Medica, Poltek Negeri Sriwijaya, dan lainnya di Palembang, Kamis (16/4).

Baca Juga

Ia mengemukakan pentingnya tempat pelayanan kesehatan di mana para tenaga medis bertugas, harus selalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel guna mendapatkan penyaluran bantuan APD. Sejak dibuka posko penanganan Covid-19 di daerah itu, dia mengatakan, bantuan APD terus berdatangan, baik dari pihak lembaga, perorangan, maupun organisasi.

Pihaknya selalu terbuka dalam menerima APD tersebut. Sedangkan pembagiannya juga akan dilaksanakan secara transparan. Ia menyebut pembagian bantuan APD akan dilaksanakan secara profesional dengan diutamakan tenaga kesehatan serta masyarakat yang membutuhkan.

Namun, katanya, posko hanya menerima bantuan berupa barang, seperti APD dan fasilitas pendukung lainnya atau bukan bantuan berupa uang. "Posko tidak menerima bantuan berupa uang karena itu sangat rawan," kata Gubernur Herman Deru yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel itu.

Ia mengimbau masyarakat yang memiliki kelebihan dana untuk membantu mengatasi dan mencegah paparan virus corona tersebut. Pencegahan paparan Covid-19, katanya, perlu didukung bersama dan bukan hanya dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar menjaga jarak dengan orang lain. Sedangkan bila keluar rumah harus menggunakan masker serta rajin cuci tangan. "Kesemuanya itu salah satu upaya untuk mencegah paparan Covid-19," kata dia.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement