Rabu 15 Apr 2020 15:03 WIB

Kecamatan Johar Baru Miliki Dapur Umum untuk Warga Terdampak

Di dapur umum, dalam satu hari disiapkan sebanyak 1.200 bungkus makanan.

Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) mengemas paket nasi bungkus di Dapur Umum Kementerian Sosial Peduli Dampak COVID-19  di Kompleks Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Sabtu (11/4/2020).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) mengemas paket nasi bungkus di Dapur Umum Kementerian Sosial Peduli Dampak COVID-19 di Kompleks Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Sabtu (11/4/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, memiliki dapur umum selama masa tanggap darurat COVID-19 untuk membantu masyarakat yang terdampak ataupun masih bekerja di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Jadi seluruh Indonesia ada. Nah kalau di Jakarta dalam hal ini Bapak Kapolda dan Bapak Pangdam. Khususnya daerah yang terdampak pandemi COVID-19," kata Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono saat meninjau dapur umum bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di GOR Johar Baru yang menjadi lokasi dapur umum, Rabu (15/4).

Di dapur umum itu, dalam satu hari disiapkan sebanyak 1.200 bungkus makanan untuk dibagikan kepada masyarakat yang ekonominya kurang mampu ataupun pekerja yang masih harus bekerja di masa PSBB. Teknis pendistribusian makanan bagi masyarakat yang perekonomiannya terdampak berkoordinasi dengan perwakilan pemerintah kota lewat Rukun Warga (RW) di kawasan itu.

Kapolsek Johar Baru Kompol Supriyadi mengatakan, seluruh Ketua RW bertugas mengumpulkan data warga yang terdampak. Usai data terkumpul dan diserahkan pada perwakilan dapur umum, para anggota TNI dan Polri segera membagikan ke warga-warga itu secara langsung.

Untuk memastikan makanan tersaji dengan kualitas yang baik bagi warga, Supriadi mengatakan, pihaknya terlebih dahulu melakukan pengecekan kesehatan terhadap juru masak yang ada di dapur umum Johar Baru.

"Untuk yang masak kami sudah periksa. Jadi nanti akan kami periksa secara berkala, kita harus awasi terus kesehatannya juga dan tentunya kami berikan vitamin," kata Supriyadi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto menambahkan, nantinya dapur umum hasil kerja sama antara TNI dan Polri itu akan tersedia juga di Kecamatan Kemayoran.

"Rencananya pelaksanaan dapur umum ini akan kita laksanakan selama 20 hari ke depan dan akan kami lihat perkembangannya," kata Heru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement