Rabu 15 Apr 2020 13:29 WIB

Polwan Dilatih Menjahit Masker

Masker tidak hanya berguna untuk corona, tapi juga untuk asap letusan gunung.

Sejumlah alumni mengerjakan pembuatan masker di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang, Sumatera Barat, Jumat (27/2/2020). BLK Padang Padang bersama BLK binaannya sudah memproduksi 12 ribu helai masker, dengan target 24 ribu helai untuk memenuhi kebutuhan medis dan petugas garda depan penanggulangan COVID-19 di provinsi itu
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Sejumlah alumni mengerjakan pembuatan masker di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang, Sumatera Barat, Jumat (27/2/2020). BLK Padang Padang bersama BLK binaannya sudah memproduksi 12 ribu helai masker, dengan target 24 ribu helai untuk memenuhi kebutuhan medis dan petugas garda depan penanggulangan COVID-19 di provinsi itu

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) memberikan belasan personel polisi wanita (polwan) pelatihan menjahit masker di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang untuk membuat masker nonmedis membantu persediaan masker saat pandemi COVID-19. Kapolda Sumbar Irjen Toni Harmanto, di Padang, Rabu, mengatakan ada 18 personel polwan yang dilatih mulai dari bintara maupun perwira untuk membuat masker nonmedis itu.

"Hal ini tentu diperlukan membantu kebutuhan masker masyarakat maupun petugas saat pandemi COVID-19," kata dia.

Dia mengatakan telah datang ke Balai Latihan Kerja (BLK) Padang melihat perkembangan pelatihan yang diikuti personel polwan Polda Sumbar dalam membuat masker. "Semoga ilmu yang mereka dapatkan nanti bisa diterapkan di kesatuan," kata dia.

Ia mengatakan keterampilan yang didapatkan oleh para personel akan sangat berguna ketika bencana terjadi. Menurut dia, masker tidak hanya berguna saat pandemi COVID-19 saja, akan tetapi peristiwa kabut asap, letusan Gunung Merapi dan lainnya membuat warga akan membutuhkan masker sebagai pelindung diri.

 

"Kita berharap ilmu yang mereka dapat bisa dibagi juga dengan personel lain dan berguna bagi masyarakat," ujar dia.

Kepala BLK Padang Syamsi Hari mengapresiasi Polda Sumbar yang cepat tanggap terhadap kondisi darurat saat ini. Menurut dia, langkah menugaskan personelnya untuk pelatihan menjahit masker nonmedis sebagai alat pelindung diri yang sangat dibutuhkan saat ini selama pandemi COVID-19.

"Kita sangat terbuka dengan kegiatan ini. Semoga ilmu yang didapat di BLK bisa diaplikasikan untuk masyarakat," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement