Rabu 15 Apr 2020 10:39 WIB

PSBB Bodebek Diberlakukan, Polisi Siapkan Pos Cek Poin

Titik cek poin paling banyak di Kota Bekasi dengan 30 titik.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bilal Ramadhan
Kendaraan melintasi tol di daerah Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (12/4/2020). Menurut data Dinas Perhubungan Bekasi jumlah kendaraan dari Bekasi menuju Jakarta mengalami penurunan akibat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dengan catatan setiap 15 menit rata-rata hanya ada 20 kendaraan yang melintas
Foto: ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Kendaraan melintasi tol di daerah Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (12/4/2020). Menurut data Dinas Perhubungan Bekasi jumlah kendaraan dari Bekasi menuju Jakarta mengalami penurunan akibat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dengan catatan setiap 15 menit rata-rata hanya ada 20 kendaraan yang melintas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai dilakukan di wilayah Kabupaten/Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi (Bodebek) hari ini, Rabu (15/4). Polda Metro Jaya pun menambah jumlah titik cek poin sebanyak 125 titik yang tersebar di tiga wilayah itu.

"Iya betul. Mulai hari ini petugas sudah mulai berjaga di titik-titik itu," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Rabu (15/4).

Untuk skema penindakan bagi pelanggar, jelas Sambodo, masih sama seperti yang dilakukan pada PSBB di DKI Jakarta. Pihak kepolisian akan mengedepankan edukasi dan imbauan-imbauan kepada masyarakat yang melanggar.

Berikut jumlah titik cek poin PSBB di wilayah sekitar DKI Jakarta:

1. Kabupaten Bekasi: 20 titik

2. Kota Bekasi: 30 titik.

3. Kota Depok: 20 titik.

4. Kota Tangerang: 22 titik.

5. Tangerang Selatan: 31 titik

6. Pelabuhan Tanjung Priok: 1 titik.

7. Bandara Soekarno Hatta : 1 titik.

Sambodo menyebut, total titik cek poin PSBB saat ini sebanyak 158 titik yang tersebar di Bodebek dan DKI Jakarta. Dia pun memastikan selama pelaksanaan PSBB di wilayah Bodebek, tidak ada penutupan akses jalan. “Tak ada penutupan (jalan),” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement