REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Seratusan anggota Polres Sukabumi Kota mendonorkan darahnya di Mapolres Sukabumi Kota, Selasa (14/4). Kegiatan tersebut untuk menjaga ketersediaan labu darah di masa pandemi Covid-19.
Gerakan itu bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Kota Sukabumi dalam rangka bakti sosial donor darah dalam rangka Ops Aman Nusa II Lodaya 2020. Kegiatan itu diikuti pula Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo dan 119 personil Polri dan ASN Polres Sukabumi Kota yang turut serta mendonorkan darah.
"Bakti sosial ini diselenggarakan sebagai atensi Polda Jabar untuk menjaga stok darah PMI khususnya PMI Kota Sukabumi," ujar Kabag Sumda Polres Sukabumi Kota Kompol Suhendar melalui Paur Humas Bripka Solehudin.
Informasi yang berhasil dihimpun, bakti sosial donor darah tersebut berhasil menjaring 94 peserta yang diperbolehkan untuk donor darah. Sedangkan 24 peserta lainnya dinyatakan tidak bisa mendonorkan darah karena faktor kesehatan.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 berdampak pula pada ketersediaan labu darah di Palang Merah Indonesia (PMI). Sehingga di Kota Sukabumi digiatkan kembali gerakan donor darah untuk memenuhi kebutuham warga khususnya pasien dalam pengobatan.
Donor darah ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Pada Sabtu (11/4) lalu gerakan donor darah dilakukan oleh Arsenal Indonesia Supporter yang dilakukan di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi.
Kegiatan ini dihadiri langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Asda II Kota Sukabumi Cecep Mansur, dan Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo.
"Masalah pandemi Covid-19 berdampak luas pada berbagai sektor termasuk ketersediaan darah di PMI," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Ahad (12/4). Sehingga akan menjadi masalah ketika tidak ada gerakan dan ada komitmen semua elemen termasuk komunitas pecinta sepakbola.
Fahmi mengatakan, selain masalah pandemi ada hal lain yakni kekurangan stok darah. Intinya selain fokus pada penanganan Covid-19, pemkot juga fokus pada kekurangan darah.
Menurut Fahmi, informasi yang diperolehnya kegiatan donor darah oleh Arsenal Indonesia Supporter dilakukan serentak di 57 kota kabupaten se Indonesia.