REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Kepala Desa Talunombo, Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Badarudin (32) menghibahkan lahan miliknya untuk dijadikan makam korban virus Corona (Covid-19).
Badarudin di Wonosobo mengaku merasa prihatin atas penolakan jenazah korban Covid-19 yang akan dimakamkan suatu daerah oleh masyarakat setempat. Apalagi korban tersebut merupakan tenaga medis.
Atas keprihatinan tersebut, ia menyediakan lahan seluas 1.785 meter persegi untuk pemakaman jenazah korban Corona.
"Saya menyediakan lahan ini, barangkali ada korban meninggal akibat virus Corona yang ditolak oleh warganya, bisa dikebumikan di lahan saya secara gratis," ucapnya menegaskan.
Badarudin yang baru menjabat kades selama satu tahun ini menyampaikan hal ini sebagai bentuk apresiasi, rasa tanggung jawab kepada sesama manusia.
"Hibah lahan untuk pemakaman korban Covid-19 ini sebagai tanggung jawab saya kepada sesama manusia, mudah-mudahan bisa bermanfaat," ujarnya berharap.
Menurut dia lahan yang dihibahkan tersebut masih produktif dan biasanya ditanami hortikultura.
Menyinggung kemungkinan ada warga yang tidak setuju dengan niat baiknya tersebut, dia berusaha untuk memberikan pengertian bahwa orang yang meninggal akibat virus Corona aman untuk dimakamkan karena telah melalui penanganan yang benar.