REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – PT KAI kembali membatalkan beberapa perjalanan kereta api (KA) guna memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Para penumpang yang sudah memesan KA yang mengalami pembatalan tersebut, akan dikembalikan bea tiketnya sebesar 100 persen.
"Sebagai upaya lanjutan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, mulai 15 April sampai 30 April 2020 akan ada pembatalan lanjutan sebanyak enam perjalanan KA," ujar Manager Humasda PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, Selasa (14/4).
Adapun enam perjalanan KA yang dibatalkan itu, yakni KA 33 Argo Cheribon lintas Cirebon-Gambir, KA 34 Argo Cheribon lintas Gambir-Cirebon, KA 149 Ciremai lintas Semarang Tawang-Bandung, KA 155 Ciremai lintas Bandung-Semarang Tawang, KA 271 Kaligung lintas Semarang Poncol-Cirebon Prujakan dan KA 272 Kaligung lintas Cirebon Prujakan-Semarang Poncol.
"Pembatalan enam perjalanan KA itu juga dilakukan karena terjadinya penurunan okupansi secara signifikan dari KA yang sebelumnya dioperasikan," ungkap Luqman.
Luqman menyatakan, bagi para penumpang yang sudah melakukan pemesanan pada KA yang mengalami pembatalan tersebut, akan dikembalikan bea tiketnya sebesar 100 persen. Penumpang akan dihubungi melalui Contact Center KAI 121 dan dipersilakan ikuti petunjuk selanjutnya.
"Jika belum dihubungi, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket stasiun," kata Luqman.
Luqman menambahkan, kebijakan pengurangan jadwal atau pembatalan perjalanan KA itu akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan. Pihaknya memohon maaf kepada para penumpang yang perjalanannya tertunda akibat pembatalan sejumlah perjalanan KA tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
