REPUBLIKA.CO.ID,REPUBLIKA--Nasib para tukang ojek pangkalan (opang) saat wabah Corona melanda menjadi perhatian Yayasan Odesa Indonesia. Lembaga nirlaba itu mencatat, di sebelah utara Kota Bandung daerah Cikadut, Sindanglaya, Cibeunying, Cikutra, Cibiru hingga Cileunyi masih terdapat lebih 2.000 pengojek yang setia melayani jasa pekerja dari desa. Lokasinya 5 km sebelah utara kota Bandung masih tertinggal termasuk urusan online. Jadi wajar sebagian masih bertahan tradisional. ''Alhamdulillah sekalipun belum bisa mengirim kepada ribuan pengojek pangkalan, hari Sabtu dan Minggu kemarin 170 bingkisan diterima mereka. Beras, sabun dan kelor. Kelor sebagai multivitamin yang mewah. Petani Odesa Indonesia bisa menyediakan itu,'' tandas salah seorang tokoh dan pegiat Odesa Indonesia, Basuki Suhardiman pada Republika, Rabu (14/4).
Dikatakan Basuki, Odesa Indonesia juga mendapat beras 1.054 kg dari keluarga KAEL-86 ITB. Rencananya akan dipecah menjadi 210 paket. Menurutnya, pembagiannya akan ditujukan kepada tukang ojek pangkalan Pasir Impun 80 orang, ojeg Pangkalan mandala mekar 25 orang. Selain itu untuk pembantu putus kerja 65 orang, lansia buruh tani 40 orang.
Selama tiga pekan, Yayasan Odesa Indonesia sudah membagikan 440 paket bingkisan dari dermawan dengan mengarahkannya pada keluarga yang benar-benar terpuruk. Namun menurut Basuki, itu belum seberapa untuk kawasan Bandung Utara. Banyak pekerja harian hilang mata pencaharian. ''Banyak orang terlunta-lunta karena Corona. Data di Yayasan Odesa Indonesia sampai 11 April 2020 menemukan 2.300 kaum papa dan pekerja kehilangan nafkah,'' ungkap Basuki yang juga dosen di ITB ini.
Yayasan Odesa Indonesia mengucapkan terimakasih kepada semua donatur yang telah menolong kaum papa di pinggir kota Bandung. ''Mari berbagi lagi, berapapun nominalnya sangat berguna untuk para pengojek juga asisten rumah tangga yang selama satu bulan ini kehilangan mata pencahariannya. Menjadi Manusia Bersama Saling Berbagi.
Para dermawan bisa memberikan bantuan berupa beras ditujukan ke Kantor Yayasan Odesa Indonesia, Sekebalingbing No 8 RT 01 RW 10 Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kab.Bandung. (3 km sebelah utara Lapas Sukamiskin). Nantinya, peyaluran bantuan lokasi penerima tanpa biaya, karena Yayasan Odesa Indonesia sudah memiliki relawan lapangan dan biaya transportasi dijamin oleh iuran pengurus,'' papar Basuki.
Dikatakannya, bantuan finansial bisa ditransfer ke Rekening Yayasan Odesa-Indonesia Bank BRI No. Rek 763701000854506 A.n Yayasan Odesa Indonesia. Kode Bank BRI (002). Kode Transfer akhir 205. Contoh Transfer: Rp 1.000.000 maka transfernya adalah Rp. 1.000.205. ''Untuk konfirmasi bisa melalui email: [email protected]. Nomor Kontak Abdul Hamid 081217191437. Alamat website resmi http://odesa.id,'' tandasnya.