Selasa 14 Apr 2020 14:05 WIB

Jabar Bergerak Dirikan Posko Makan Siang Gratis

Dalam sehari, 500 porsi makan siang disediakan di Gedung Pakuan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil secara simbolis menerima bantuan wastafel portabel dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Jawa Barat (Jabar) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (13/4). Menurut Atalia, total 135 wastafel portabel ini telah dan akan disebar ke pasar-pasar tradisional di 27 kabupaten/kota se-Jabar dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19
Foto: Humas Pemprov Jawa Barat
Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil secara simbolis menerima bantuan wastafel portabel dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Jawa Barat (Jabar) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (13/4). Menurut Atalia, total 135 wastafel portabel ini telah dan akan disebar ke pasar-pasar tradisional di 27 kabupaten/kota se-Jabar dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil membagikan nasi kotak dan air mineral kepada warga yang membutuhkan dan pengemudi ojek online (ojol) di Pintu Barat Gedung Pakuan, Kota Bandung. Selain itu, ia juga membagikan masker kepada warga yang datang tanpa masker.

"Ini adalah upaya kita di Gedung Pakuan membuka posko setiap siang sekitar jam 12 kita ada pembagian makan gratis kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan," ujar Atalia kepada wartawan, Selasa (14/4).

Atalia mengatakan, posko makan siang gratis ini akan digelar setiap hari sampai pandemi COVID-19 berakhir. Dalam sehari, 500 porsi makan siang disediakan.

"Kita sediakan tiap hari di Gedung Pakuan sampai 500 porsi. Mudah-mudahan bisa sedikit membantu teman-teman yang kesulitan disaat pandemi COVID-19 ini," katanya.

Atalia pun mengajak masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk ikut berkontribusi dan membantu sesama. Jabar Bergerak, siap mengkoordinir apabila ada masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan.

"Saat ini banyak bantuan juga kepada kami di Jabar Bergerak yang kami kelola untuk dibagikan lagi ke masyarakat. Maka, kami terbuka bagi siapapun yang ingin menyumbang apapun bentuknya," katanya.

Atalia yang juga Ketua TP PKK Jabar pun sudah menginstruksikan ketua PKK kabupaten/kota untuk membuat dapur umum di tiap kantor kelurahan/desa yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Termasuk dimasa PSBB nanti kita juga akan menyediakan dapur-dapur umum di kantor kelurahan dan desa oleh PKK se-Jabar. Ini dalam rangka memberikan makanan bagi mereka yang kesusahan," katanya.

Sementara itu, Muhammad Rizal (29 tahun) seorang pengemudi ojek daring, mengaku terbantu karena usahanya sedang mengalami penurunan. "Alhamdulillah sangat bersyukur dalam keadaan seperti ini ada yang membantu kami, semoga wabah corona ini segera berakhir," kata Rizal.

Rizal berharap posko tersebut diperbanyak di beberapa tempat karena dikhawatirkan masih ada teman-temannya yang belum kebagian. "Harapan kepada pemerintah lebih fokus lagi memberikan perhatian kepada pekerja harian seperti kami, mohon diperbanyak juga pembagian makanan ini karena takutnya masih banyak teman-teman kami yang belum kebagian," harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement