REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Merebaknya penyebaran Covid-19 telah membuat aktivitas di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon menjadi sepi. Jumlah penumpang maupun bus yang biasanya meramaikan terminal tersebut kini menurun drastis.
Kepala Terminal Harjamukti Kota Cirebon, Komarudin, menjelaskan dalam kondisi normal biasanya ada sekitar 200 bus per hari yang beroperasi di Terminal Harjamukti. Namun sejak pandemi Covid-19 merebak, jumlah bus yang beroperasi hanya sekitar 15 bus per hari. "Turunnya sampai 80 persen dibandingkan hari normal," ujar Komarudin, Senin (13/4).
Dia mengatakan penurunan jumlah bus yang beroperasi itu terjadi untuk seluruh PO bus. Mereka mengurangi pengoperasian armadanya masing-masing. Ada yang biasanya mengoperasikan 19 bus, kini hanya lima bus.
Penurunan jumlah bus dan penumpang tersebut semakin terasa sejak Pemprov DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dia menyebutkan sejak PSBB berlaku di Jakarta, jumlah bus yang beroperasi di Terminal Harjamukti kini hanya tinggal sepuluh bus per hari.
"Bahkan, untuk perjalanan bus menuju arah Jakarta sudah tidak ada. Yang sekarang masih beroperasi itu biasanya bus yang ke arah Semarang, Purwokerto, dan Surabaya," terang Komarudin.
Bus yang masih beroperasi telah memberlakukan pembatasan jumlah penumpang yakni 50 persen dari kuota kursi penumpang yang ada. "Misalkan dalam satu bus ada 60 kursi, hanya 30 kursi yang boleh diisi penumpang," tandas Komarudin.