Rabu 08 Apr 2020 09:28 WIB

Jatim Sediakan Area Pemakaman Khusus Korban Covid-19

Pemakaman khusus disiapkan untuk menghindari polemik di tengah masyarakat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolandha
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng Perhutani untuk menyediakan area pemakaman khusus bagi korban wabah virus corona atau Covid-19.
Foto: MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng Perhutani untuk menyediakan area pemakaman khusus bagi korban wabah virus corona atau Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng Perhutani untuk menyediakan area pemakaman khusus bagi korban wabah virus corona atau Covid-19. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, disediakannya area pemakaman khusus tersebut untuk menghindari polemik di tengah masyarakat, antisipasi jika ada warga yang menolak jenazah korban wabah Covid-19.

Khofifah mengungkapkan, ada sembilan lokasi yang disiapkan untuk area prmakaman khusus jenazah korban wabah Covid-19. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menyatakan, pihaknya memilih merahasiakan kesembilan lokasi tersebut, demi faktor keamanan. Khofifah mengatakan, hanya beberapa unsur masyarakat yang diberi tahulokasi area pemakaman khusus tersebut. Seperti polisi, TNI, dan camat.

Baca Juga

"Ada sembilan area yang disiapkan oleh Perhutani, tempat pemulasaraan jenazah ini tidak bisa disampaikan ke publik," kata Khofifah di Surabaya, Rabu (8/4).

Mantan menteri sosial tersebut mengungkapkan, dari kesembilan area pemakaman khusus yang disediakan, satu lokasi dluasannya sekitar 1.000 meter persegi. Khofifah melanjutkan, ke depan, apabila ada pasien meninggal akibat Covif-19, maka pihak rumah sakit dapat langsung menuju ke lokasi yang disediakan.

Khofifah melanjutkan, dalam proses pemakaman, yang akan menangani jenazah tidak hanya dari pihak rumah sakit saja. Dimana ada pelibatan 15 tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang membantu prmulasaraan hingga pemakaman jenazah tersebut.

"Tim dari PMI juga membantu pemulasaraan jenazah, PMI Jatim sudah mengkoordinasikan dengan PMI kota," ujar Khofifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement