Selasa 07 Apr 2020 15:45 WIB

Bansos Disiapkan untuk 4,1 Juta Orang di Jabodetabek

Bantuan sosial diberikan untuk yang belum menerima PKH dan bantuan pangan nontunai.

Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Foto: dok. Humas Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyiapkan bantuan sosial bagi 4,1 juta orang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebesar Rp 600 ribu per orang karena dampak pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di kantornya, Jakarta, Selasa (7/4).

"Di Jabodetabek yang selama ini disampaikan Gubernur DKI 3,7 (juta jiwa). Dari jumlah itu, 1,1 juta jiwa dibayar Pemerintah Provinsi DKI atau dikonversi menjadi keluarga adalah 1,2 juta keluarga (dari 3,7 juta jiwa--Red) yang di DKI saja," kata Sri.

Sri menyampaikan hal itu melalui konferensi video setelah mengikuti rapat terbatas dengan tema "Efektivitas Penyaluran Program Jaring Pengaman Sosial" dan "Percepatan Program Padat Karya Tunai" yang dipimpin Presiden Joko Widodo. "Untuk Bodetabek keseluruhan ada 1,64 juta jiwa atau bila dikonversi ke satuan keluarga adalah 576.434 keluarga. Jadi, keseluruhan Jabodetabek adalah 2,5 juta jiwa plus 1,6 juta jiwa yang kalau dikonversi ke dalam satuan keluarga adalah 1,7 juta keluarga. Ini yang akan dapat Rp 600 ribu per jiwa per bulan untuk 3 bulan," ungkapnya.

Sementara itu, di luar Jabodetabek, dalam rapat tersebut Menteri Sosial Juliari Batubara menyebutkan ada 9 juta keluarga yang direncanakan akan mendapat bantuan sembako.

"Nanti datanya masih akan dibersihkan dulu untuk mendapatkan sembako senilai Rp 600 ribu. Sekarang jangka waktunya dipikirkan 2 atau tiga bulan. Presiden minta saya menghitung," kata Sri Mulyani.

Belum tersentuh PKH

Jumlah 9 juta orang itu adalah mereka yang belum tersentuh Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT). "Jadi, saya ulangi, bansos Jabodetabek untuk 2,5 juta jiwa, di DKI Jakarta 1,2 juta keluarga plus Bodetabek 1,6 juta jiwa atau 576 ribu keluarga plus dihitung 9 juta di luar DKI yang belum terima PKH dan bantuan pangan nontunai. Satuannya sama seperti kartu prakerja Rp 600 ribu," kata Sri Mulyani.

Sementara itu, Mensos Juliari Batubara mengatakan bahwa wilayah Bodetabek dipilih karena berbatasan langsung dengan Jakarta yang merupakan episentrum Covid-19. "Bansos khusus untuk wilayah Jakarta dan wilayah Bodetabek yang berbatasan langsung dengan wilayah Jakarta, yaitu Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang. Itu adalah wilayah Bodetabek yang langsung berbatasan dengan DKI. Kami akan memberikan bansos khusus berupa sembako dengan durasi selama tiga bulan yang akan kami mulai dua minggu dari sekarang," kata Juliari.

Jumlah bansos yang akan diberikan adalah Rp 600 ribu per orang. "Data yang kami gunakan adalah keluarga yang ada dalam data terpadu kami ditambah masukan data dari pemda. Saat ini kami sudah memegang data masukan dari Pemda DKI, baru kemarin kami terima," ungkap Juliari.

Paket sembako

Namun, sambil menunggu bansos tersebut turun, Kemensos, menurut Juliari, juga akan mendistribusikan paket sembako senilai Rp 200 ribu sebanyak 200 ribu paket mulai Rabu (8/4). "Kemudian, untuk bansos khusus untuk wilayah Jabodetabek menunggu bansos tersebut turun ke lapangan, Kemensos akan mendistribusikan mulai besok 200 ribu paket sembako dengan indeks Rp 200 ribu di Jakarta. Jadi, paket sembako khusus ini untuk menunggu kekosongan sampai dengan bansos untuk wilayah Jabodetabek tadi saya sampaikan di awal yang durasinya tiga bulan dan indeksnya Rp 600 ribu," kata Juliari.

Sementara itu, di luar Jabodetabek, pemerintah menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT). "Di luar Jabodetabek BLT di luar itu semua, 9 juta saya sudah lihat angkanya tidak sampai 9 juta jiwa," ungkap Juliari.

Hingga Senin (6/4), jumlah positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2.491 kasus. Sebanyak 192 orang dinyatakan sembuh dan 209 orang meninggal dunia.

Merebak

Kasus positif Covid-19 ini sudah menyebar di 32 provinsi Indonesia. Daerah terbanyak positif berturut-turut adalah DKI Jakarta (1124), Jawa Barat (252), Banten (177), Jawa Timur (188), Jawa Tengah (120), Sulawesi Selatan (83), Yogyakarta (34), Bali (35), Sumatera Utara (25), Papua (26), dan provinsi lainnya.

Berdasarkan data dari situs Worldometers, hingga Selasa pagi terkonfirmasi di dunia 1.346.947 orang yang terinfeksi virus corona dengan 74.702 kematian, sedangkan 278.695 orang yang dinyatakan sembuh. Di Amerika Serikat, kasusnya mencapai 367.385 kasus. Sementara itu, di Spanyol jumlahnya 136.675 kasus, di Italia 132.547 kasus, di Jerman 103.375 kasus, di Prancis 98.010 kasus, di China 81.740 kasus, di Iran 60.500 kasus.

Jumlah kematian tertinggi saat ini terjadi di Italia, yaitu 16.523 orang, disusul Spanyol dengan 13.341 orang, Amerika Serikat dengan 10.876 orang, Prancis dengan 8.911 orang, dan Inggris dengan 5.373 orang. Saat ini sudah ada lebih dari 204 negara dan wilayah yang mengonfirmasi kasus positif Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement