REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru memperoleh jatah 100 ton beras untuk dibagikan secara gratis kepada warga Kota Pekanbaru khususnya warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Beras sebanyak 100 ton itu merupakan bantuan pemerintah pusat gratis, sedangkan penyalurannya sesuai program Pemkot Pekanbaru dibagikan semua pada DTKS, penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH),"kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru Chairani, Selasa (7/4).

Menurut dia, jika hanya memakai DTKS maka ada sebanyak 19.523 Kepala Keluarga atau 82.080 jiwa yang akan mendapatkan bantuan beras tersebut, akan tetapi diperkirakan penerima bantuan itu akan bertambah.

Kini, katanya, Dinsos Kota Pekanbaru masih terus mematangkan pendataan warga yang berhak menerima bantuan apalagi dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

"Karenanya kita harus menunggu semuanya, jika Wali Kota Pekanbaru mengarahkan untuk segera didistribusikan maka akan segera dibagikan, " katanya.

Sementara itu, kata Chairani lagi, jatah beras dari Pemerintah untuk setiap kabupaten dan kota se-Indonesia sama yakni sebanyak 100 ton sedangkan untuk tingkat provinsi beras akan mendapatkan jatah sebanyak 200 ton.

"Kebijakan ini sebagai bentuk stimulan pemerintah untuk membantu masyarakat, akan tetapi jika kebutuhan untuk kabupaten dan kota tidak mencukupi makan boleh meminta ke Pemerintah Provinsi," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika