REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi sudah membaik. Kini pasien tersebut sudah bisa dipulangkan dari rumah sakit.

''Dari dua pasien positif Covid-19, satu diantaranya sudah bisa dipulangkan,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid 19, Senin (6/4). Pasien tersebut sudah menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit.

Harun menuturkan, dilihat dari keadaan umumnya berdasarkan indikasi medis sudah sembuh sehingga bisa dipulangkan. Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tidak mau gegabah.

Sebab kata Harun, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi masih menunggu kepastian berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir. Nantinya akan dipastikan apakah masih positif atau negatif Covid-19

Jika hasil pemeriksaan terakhir negatif dan dinyatakan sembuh total bisa pulang. Selanjutnya letika pulang dan dinyatakan sembuh, pasien tersebut harus isolasi mandi dan tidak boleh ke luar rumah selama 14 hari.'' Kalaupun sudah dinyatakan sembuh, harus isolasi mandiri dulu selama 14 hari," kata Harun.

Sebelumnya, jumlah warga Kabupaten Sukabumi yang positif Covid-19 atau Corona bertambah satu orang. Sehingga total jumlah warga Kabupaten Sukabumi yang positif Covid-19 menjadi dua orang.

Data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi menyebutkan, selain dua positif berdasarkan hasil swab, ada 6 orang yang positif berdasarkan hasil rapid test. '' Dari data hingga Senin (6/4) ada dua warga positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab laboratorium,'' ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan.

Di mana pada Senin ini ada penambahan satu pasien Covid-19. Selain itu ada penambahan jumlah rapid tes yang positif menjadi 6 orang dari sehari sebelumnya 3 orang. Warga yang positif rapid tes akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.

Marwan mengatakan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) pun naik menjadi 59 orang. Rinciannya sebanyak 41 orang masih dalam pengawasan, 14 orang sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.n riga nurul iman

Ikuti Whatsapp Channel Republika