REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) mengajak semua pihak untuk terlibat secara aktif dalam membantu pencegahan penyebaran virus Covid-19 di negeri ini. Dengan adanya kerjasama dengan sinergi dari para pihak diharapkan akan semakin mempercepat Indonesia melewati wabah penyakit ini.
"Pemerintah tidak mungkin sendiri dalam menangani virus corona. Perlu partisipasi aktif dari elemen masyarakat, baik dari BUMN, perusahaan swasta, perkumpulan masyarakat, yayasan, tokoh masyarakat maupun masyarakat secara langsung,” Desmon Hastiono, sekretaris jenderal DPP IKA Undip, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (6/4),
Ajakan Desmon ini diwujudkan juga dengan memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada dua rumah sakit yakni, RS dr. Kariadi dan RS Pendidikan Undip di Semarang, Jawa Tengah. Dalam aksi sosial ini, IA Undip menggandeng juga Djarum Foundation.
Tidak itu saja, Desmon mengatakan, IKA Undip terus melakukan penggalangan dana, baik yang dilakukan oleh alumni fakultas, jurusan, hingga komunitas yang ada pada jajaran IKA Undip. Hasil pengumpulan dana ini, kata dia, akan disumbangkan kepada jajaran IKA Undip di berbagai daerah yang sangat memerlukan APD untuk selanjutnya disalurkan ke rumah sakit di wilayahnya.
"Selain itu, secara aktif IKA Undip juga melakukan penggalangan dana bersama organisasi alumni Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung dalam Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia (Himpuni),” ujar Desmon.
Mengingat masih mewabahnya Covid-19, Desman mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan upaya penggalangan dana. "Pada saat yang sama, kita akan menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, suatu kondisi socioreligius yang selama ini selalu disiapkan dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat," katanya.
Pada kesempatan itu diserahkan 75 APD kepada RS dr. Kariadi dan RS Pendidikan Undip. "Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi petugas, dokter, dan paramedis dalam menangani dan melayani masyarakat, dengan suasana yang sehat dan menyehatkan," kata Desmon.