REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Sebagai upaya penanganan pandemi virus Corona (Covid 19), Pemerintah Kota (Pemkot) Depol telah membentuk 741 Kampung Siaga Covid 19 dari total RW lebih kurang 924 RW di seluruh wilayah Kota Depok. Pembentukan Kampung Siaga Covid-19 dilaksanakan sejak 2 April 2020.
"Hingga saat ini sudah terbentuk 741 Kampung Siaga Covid 19 atau sudah terbentuk 80,2 persen," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Senin (6/4).
Menurut Idris, kebijakan pembentukan Kampung Siaga Covid 19 berbasis RW berdasarkan panduan yang sudah ditentukan tentang pembentukan Kampung Siaga Covid 19. "Secepatnya ditargetkan pembentukan Kampung Siaga Covid 19 di seluruh RW yang tersebar di 11 Kecamatan di Kota Depok," jelasnya.
Keberadaan Kampung Siaga Covid-19 di seluruh RW diharapkan dapat mencegah meluasnya penyebaran Covid 19. "Diharapkan dapat mempermudah penaganan pencegahan penyebaran Covid 19 dan untuk juga memudahkan koordinasi pembatasan pergerakan orang," harap Idris.
Dia mengungkapkan, untuk bantuan logistik kepada warga yang isolasi mandiri, sudah dikoordinasikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.bekerjasama dengan kantor kecamatan dan kantor kelurahan.
"Kami akui bahwa pendistribusian logistik saat ini masih belum menyeluruh. Semoga dengan terbentuknya Kampung Siaga Covid 19 ini dapat secara cepat dalam pendistribusian logistik kepada mereka yang isolasi mandiri," pungkas Idris.