REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Satu pasien terkonfirmasi positif terpapar corona virus disease 2019 atau Covid-19 asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dirawat di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul dikabarkan meninggal dunia, Senin pagi (6/4).
"Hari ini ada laporan dari PKU Muhammadiyah bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal. Pasien atas nama Th (53 tahun), laki-laki," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis, Senin.
Menurut dia, pasien positif yang berdomisili di wilayah Kecamatan Jetis Bantul itu dilaporkan meninggal dunia pada Senin (6/4) pukul 06.00 WIB, setelah menjalani perawatan di rumah sakit awal dan rujukan selama sekitar 17 hari. "Mulai dirawat 20 Maret di (Rumah Sakit Paru/RSP) Respira kemudian dipindah ke PKU Muhammadiyah. Penyakit komorbid atau penyakit kronis penyerta adalah diabetes mellitus," kata pria yang akrab disapa dokter Oky itu.
Terkait dengan pemakaman jenazah, dia yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul ini belum mendapat informasi. "Belum ada informasi dari PKU," katanya.
Dengan adanya laporan satu pasien positif meninggal ini, maka di Bantul sudah ada dua pasien positif meninggal. Seorang pasien sebelumnya dikabarkan meninggal pada Ahad (5/4) di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, pasien tersebut atas nama AH (71).
Pada 5 April pukul 16.30 WIB, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul melaporkan ada enam pasien konfirmasi positif yang sedang dirawat di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19. Per hari ini pasien positif yang masih dirawat berjumlah lima orang.
Rumah sakit yang merawat pasien positif adalah Rumah Sakit Panembahan Senopati satu orang, RSUP Sardjito satu orang, RS PKU Muhammadiyah satu orang (dilaporkan meninggal), RSPAU Hardjolukito satu orang, RSUD Jogja satu orang, dan RSUD Sleman satu orang.