Ahad 05 Apr 2020 23:35 WIB

RS Unand Siapkan 12 Kamar Tampung Pasien Covid-19

Kamar yang disediakan untuk pasien corona di lantai dasar

Ilustrasi Rumah Sakit Corona
Foto: MgIT03
Ilustrasi Rumah Sakit Corona

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Rumah Sakit (RS) Universitas Andalas menyiapkan 12 kamar untuk menampung pasien yang terpapar Covid-19 untuk mengurangi beban pada dua rumah sakit rujukan yang mulai disesaki pasien.

"Kami sudah tinjau kesiapan RS Unand ini. Ada beberapa yang belum siap, tetapi Rabu atau Kamis ini sudah lengkap dan bisa dimanfaatkan untuk merawat pasien corona," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Ahad (5/4).

Hal yang perlu dilengkapi itu, di antaranya kemampuan daya listrik. Namun, semua sudah dalam rencana dan bisa diselesaikan dalam pekan ini. Nasrul mengatakan RS Unand nantinya juga akan menjadi RS rujukan pasien corona di Sumbar. Jadi, akan ada tiga rumah sakit yang disiapkan. Sementara RSUD Kota Padang dan RSUD Pariaman juga diarahkan untuk bisa menangani pasien corona.

Direktur Utama RS Unand Padang Yevri Zulfiqar mengatakan dari 12 kamar, satu diantaranya akan difungsikan sebagai ICU yang siap dimanfaatkan jika dibutuhkan. "Kami juga sudah menyiapkan tim. Lima dokter spesialis paru, dokter penyakit dalam dan 12 perawat. dokter dari fakultas kedokteran juga akan bergabung," ujarnya.

Saat ini RS Unand sudah menangani 53 pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Karena saat itu fasilitas RS belum memadai, satu pasien PDP dikirimkan ke RSUP M. Djamil Padang. Namun, hasil tes ternyata negatif.

"Kami juga punya rontgen portabel serta ventilator untuk melengkapi kebutuhan merawat pasien corona," katanya.

Kamar yang disediakan untuk pasien corona adalah lantai dasar yang dekat dengan sarana daur ulang limbah, sehingga aman dan tidak akan mempengaruhi serta mengganggu pasien lain.

Normalnya, satu pasien nanti akan diletakkan dalam satu kamar agar tidak ada penularan sesama pasien. Namun, dalam kondisi darurat hal itu bisa berubah. Saat ini hanya tersedia 70 alat pelindung diri (ADP), nantinya akan ditambah Pemprov Sumbar.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement