Senin 06 Apr 2020 02:15 WIB

Pemerintah Berterima Kasih ke Warga yang Tinggal di Rumah

Keluarga merupakan basis pertama untuk upaya pencegahan Corona.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengapresiasi seluruh keluarga Indonesia yang patuh dan disiplin menjalankan pesan untuk tetap tinggal di rumah.

Ia tidak menampik bahwa harus berkegiatan dan tetap produktif di dalam rumah bukanlah hal yang mudah untuk diimplementasikan, terlebih orang tua yang harus mendampingi anak-anak yang wajib belajar dari rumah.

Baca Juga

"Kami sampaikan apresiasi kepada keluarga di seluruh Tanah Air yang patuh dan disiplin menjalankan pesan tetap tinggal di rumah," kata Yuri dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB di Jakarta, Ahad.

Dia mengatakan keluarga merupakan basis pertama dari upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di masyarakat. Dengan menjaga keluarga dari rumah, juga membantu menghambat penyebaran virus corona baru ini.

"Keluarga adalah basis dari upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini. Oleh karena itu manfaatkan waktu yang sebaik-baiknya untuk dua hal utama ini," kata Yuri.

Hal pertama yang dapat dilakukan keluarga, khususnya orang tua dengan memberikan suasana gembira di rumah, manfaatkan waktu untuk tetap menjaga imunitas dengan tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan fisik yang bermanfaat.

Kedua, mengendalikan emosi, menyajikan makanan yang sehat dan bergizi, dan beribadah serta berkomunikasi intens dengan keluarga seluruhnya di samping tetap masih harus aktif, produktif meskipun dari rumah. "Harapan kita, semakin banyak keluarga yang sehat, kita yakini masyarakat semakin kuat," kata Yuri.

Yuri kembali meminta perantau untuk menunda pulang ke kampung halaman demi mencegah penyebaran virus. "Lebih baik menunda kegiatan di luar rumah, jangan bepergian, dan berkomunikasi menggunakan jaringan telekomunikasi yang dimiliki,"

"Kita harus melindungi siapa pun, termasuk saudara di kampung, dan siapapun yang kita kasihi. Disiplin, dan kebersamaan ini penting. Kita bisa menjadi pahlawan untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement