REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Hujan deras yang belangsung pada Sabtu (4/4) sore, menyebabkan sejumlah desa di wilayah Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas mengalami bencana banjir dan longsor. Akibat bencana tersebut, ratusan rumah tergenang banjir dan tujuh rumah rusak akibat terkenal material longsor.
''Hari ini banjir sudah surut. Sedangkan untuk rumah yang rusak, beberapa elemen SAR dan warga, masih melakukan gotong royong untuk melakukan perbaikan,'' jelas Koordinator Tagana Banyumas, Heriana Adi Chandra, Ahad (5/4).
Menurutnya, bencana longsor yang merusak rumah warga, terjadi di tiga desa. Antara lain di Desa Samudra Kulon, dimana ada dua rumah yang mengalami kerusakan. Bahkan satu rumah mengalami rusak berat, sehingga penghuninya harus mengungsi ke rumah saudaranya yang aman.
Sedangkan di Desa Cihonje, ada tiga rumah warga yang rusak. Dan di Desa Ganjang, ada dua rumah yang rusak. ''Selain merusak rumah warga, longsri juga terjadi di sejumlah titik di ruas jalan yang menghubungkan Ajibarang-Gumelar. Namun sejauh ini, kondisi jalan masih bisa dilalui,'' katanya.
Sedangkan untuk benjir, menurut Ady, terjadi di sejumlah desa. Namun yang terparah terjadi di beberapa lokasi di Desa Gumelar. Genangan air mencapai ketinggian 1 meter.Selain di wilayah Kecamatan Gumelar, Ady Candra menyebutkan, pada saat yang sama bencana longsor dan banjir juga terjadi di Desa Cingebul Kecamatan Lumbir. Akibat bencana tersebut, jembatan desa rusak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
