REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyiapkan pemakaman pasien meninggal dunia akibat wabah virus corona atau Covid-19 di setiap daerah yang berlokasi di lahan milik Perum Perhutani. "Di setiap daerah atau di 38 kabupaten/kota nanti masing-masing ada satu lahan," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ketika dikonfirmasi di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Ahad (5/4).
Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Perhutani mengenai lahan untuk pemakaman dengan harapan terjadi sinergi. Dipilihnya lahan Perhutani, menurut Khofifah, terjadi karena penolakan beberapa warga di sejumlah wilayah terhadap jenazah Covid-19. "Padahal, jenazah yang akan dikebumikan telah melalui beberapa prosedur, seperti dibungkus plastik khusus, dimasukkan peti, dan tidak boleh dibuka," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Khofifah menjelaskan, lokasi yang nantinya dipergunakan harus minimal 50 meter dari sumber air dan 500 meter dari permukiman warga. "Tapi, kami tidak bisa menyebutkan titik lokasinya. Yang jelas, di setiap daerah ada," kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.