Jumat 03 Apr 2020 20:59 WIB

Jembatan Desa Cijunti Ambruk, 1 Meninggal dan 4 Luka

Pada saat itu ada sejumlah orang yang berada di atas jembatan yang roboh tersebut.

Rep: Zuli Istiqomah / Red: Agus Yulianto
Sejumlah warga berada di sekitar jalan dan jembatan yang ambruk. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Sejumlah warga berada di sekitar jalan dan jembatan yang ambruk. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA - - Sebuah jembatan di Desa Cijunti yang terletak di perbatasan Kecamatan Campaka dan Bungursari Kabupaten Purwakarta ambruk, Jumat (3/4). Akibatnya, satu orang meninggal dunia tertimpa reruntuhan dan empat lainnya mengalami luka-luka.

Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian mengatakan, ambruknya jembatan tersebut terjadi sekitar pukul 13.52 WIB. Pada saat itu ada sejumlah orang yang berada di atas jembatan yang roboh tersebut.

“Ketika saudara Sarif dan Sarman sedang melakukan pengaturan lalulintas di Jembatan Bodem tersebut, tiba- tiba jembatan tersebut roboh, sehingga korban beserta yang lainya jatuh ke sungai dan tertimpa material Jembatan,” kata Handreas dalam laporannya.

Akibat kejadian tersebut satu orang meninggal. Korban ini diketahui bernama Rohayati yang merupakan warga Simpang Kidul 17/05 Desa Cihambulu Kecamatan Pabuaran - Subang. Setelah dievakuasi, korban dibawa ke rumah duka.

“Korban atas nama Rohayati meninggal di tempat karena tertimpa beton jembatan,” ujarnya.

Sementara empat korban lainnya berhasil di selamatkan dan mengalami luka-luka. Sarman (24) mengalami luka lecet kaki sebelah kanan, Sarif (25) mengalami luka betis kaki kanan,tangan sebelah kanan,dan leher lecet. Keduanya langsung dibawa ke bengkel Tulang Kp.Kiara Goong - Pabuaran. Sementara bocah bernama Fahri (10) mengalami luka lencet pada bagian tangan kanan dan kiri. Serta Aja (50) langsung dibawa ke RS. Thamrin.

“Kondisi korban saat ini punggung sebelah kiri patah,dada terasa sesak, punggung dan kaki pada lecet,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement