REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pemerintah Kabupaten Purwakarta melaksanakan rapid test kepada tenaga medis. Tes ini dilakukan kepada tenaga kesehatan yang menjadi orang dalam pemantauan (ODP) karena memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Deni Darmawan mengatakan dari rapid test ke sejumlah tenaga medis, hasilnya negatif Covid-19. Deni bersyukur karena tenaga medis menjadi garda terdepan yang rentan terpapar virus corona.
“Hasil rapid test 11 petugas kesehatan di Rumah Sakit Bayu Asih semua negatif. Kemudian 10 orang tenaga kesehatan di RS Thamrin hasilnya negatif,” kata Deni, Kamis (2/4).
Deni mengatakan pihaknya juga sudah melakukan rapid test ke sejumlah ODP lainnya di Kabupaten Purwakarta. Pun demikian hasilnya juga negatif Covid-19. Seperti kepada keluarga pasien yang dinyatakan positif atau orang lainnya yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien atau datang dari zona merah dan luar negeri.
Ia menyebutkan total sebanyak 73 warga dan tenaga medis telah menjalani Rapid Test yang dilakukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Covid-19 Kabupaten Purwakarta dan semuanya dinyatakan negatif.
Menurutnya, secara teknis jika warga ingin melakukan rapid test agar mengisi data pada aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Wabah Penyakit dan Bencana Jawa Barat (Pikobar). Walaupun ada prioritas dikarenakan jumlah alat tes yang masih terbatas.
"Isi data dalam form aplikasi tersebut, identitas lengkap dan lain-lain, nanti akan terintegrasi. Jika sudah lengkap nanti ada pemberitahuan dan tinggal diperiksa di Posko Covid-19 di Dinas Kesehatan," tuturnya.
Selain itu Satgassus juga merinci jumlah ODP, PDP dan warga yang terkonfirmasi positif di Wilayah Kabupaten Purwakarta. Hingga, hari ini tercatat sebanyak 187 Orang Dalam Pemantauan (ODP), untuk Pasien Dalam Pengawasan berkurang menjadi hanya berjumlah 3 orang dan yang positif 2 orang.
"Ada pengurangan pada jumlah PDP yang dinyatakan negatif, termasuk salahsatunya yang PDP dari Kecamatan Tegalwaru," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika