REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan adanya penambahan sepuluh pasien positif cCrona (Covid-19) di wilayah setempat. Sehingga secara keseluruhan, pasien positif Covid-19 di Jawa Timur menembus angka 103 orang.
"Yang terkonfirmasi positif per hari ini tambah 10 lagi. Berarti total menjadi 103 orang," kata Khofifah saat menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (1/4).
Khofifah mengungkapkan, dari total 103 pasien positif Covid-19 di Jatim, 22 di antaranya dinyatakan terkonversi negatif atau sembuh.
Selain itu, ada 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Sehingga jika dipersentasekan, jumlah pasien sembuh sebesar 21 persen, dan pasien meninggal 8,7 persen dari total 103 pasien.
"Yang sudah dinyatakan terkonvesrsi negatif atau sembuh menjadi 22 orang. Kemudian yang meninggal ada 9 orang. Jadi total yang sembuh 21 persen, dan yang meninggal 8,7 persen," ujar Khofifah.
Khofifah juga mengonfirmasi adanya tambahan pasien dalam pengawasan (PDP), dari sebelumnya 420 orang, menjadi 536 orang. Pun peningkatan orang dalam pemantauan (ODP) dari sebelumnya 6.565 orang menjadi 7.328 orang.
"PDP totalnya 536 orang dan ODP 7.328 orang. Artinya tim tracing kita cukup detail untuk bisa melakukan identifikasi apakah pasien yang diperiksa masuk kategori PDP ataukah ODP," kata Khofifah.