Rabu 01 Apr 2020 17:56 WIB

Pemkot Denpasar Bentuk Satgas Khusus Covid-19

Satgas akan menyebar di seluruh desa/kelurahan.

Tim Satuan Tugas Desa saat giat Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Denpasar, Bali.
Foto: Dok. PKD
Tim Satuan Tugas Desa saat giat Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Denpasar, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di seluruh tingkat desa/kelurahan, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, desa/kelurahan sebagai lapisan terbawah pemerintah memiliki peranan yang penting. 

Hal ini, kata dia, karena wilayah tersebut memiliki akses langsung yang berdekatan dengan masyarakat. Sehingga, lanjut dia, dengan cara-cara yang persuasif dan kekeluargaan mampu memberikan edukasi bagi masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus corona ini.

Adapun Satgas Covid-19 di tingkat desa/lurah nantinya bertugas untuk melakukan pemantauan wilayah, memberikan nasihat, imbauan, dan memonitoring serta evalusai pelaksanaan kegiatan pencegahan Covid-19. Di samping itu juga melakukan pencegahan seperti penyemprotan disinfektan secara rutin

Sehingga sinergitas penanganan hingga lapisan terbawah diharapkan efektif dalam memutus rantai penyebaran virus corona.

“Tentunya langkah preventif guna memutus penyebaran dapat dilaksanakan langsung di masyarakat, mulai dengan sosialisasi _social_ dan physical distancing, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun, serta memastikan arahan pemerintah pusat, pemerintah povinsi, dan pemerintah kota dapat terlaksanakan dengan baik,” kata Dewa Rai, Selasa (31/3).

Terpisah, Ketua Forum Perbekel Lurah Kota Denpasar, I Gede Wijaya Saputra menjelaskan, seluruh desa dan lurah telah membentuk Satgas Covid-19. Seluruh elemen masyarakat terlibat langsung dan bahu membahu dalam memutus penyebaran virus corona ini. mulai STT, Linmas, Pecalang dan elemen masyarakat lainya.

“Tentu dengan adanya Satgas Covid-19 ini diharapkan dapat efektif dalam memutus penyebaran virus corona,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement