REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tetap akan melaksakan Ujian Sekolah. Ujian sekolah dilaksanakan secara daring dengan syarat sekolah benar-benar siap secara infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).

"Untuk sekolah di Tangerang Selatan, ada beberapa yang merencanakan ujian sekolah online, tapi nanti kami lihat ketersediaan infrastuktur dan SDM memadai atau tidak," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono, saat dihubungi, Rabu (1/4).

Meski ujian nasional (UN) secara resmi tidak diadakan berdasarkan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) Nomor 4 Tahun 2020. Menurutnya, ujian sekolah berbasis daring akan tetap dilaksanakan di Tangsel.

"Untuk Tangsel ujian sekolah SMP akan dilaksanakan pada 6 sampai 11 April 2020. Untuk SD dilaksanakan pada 13 sampai 18 April 2020. Sedangkan untuk SMA kewenangan dari provinsi," ucapnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih lakukan pendataan terhadap sekolah yang akan melaksanakan ujian secara daring. Di lain sisi, ada beberapa sekolah tidak tersedianya infrastruktur yang mendukung.

"Sekolah yang tidak bisa melaksanakan ujian sekolah (US) online, nilai kelulusan diambil dari nilai rapor lima semester. Kan ini bukan hanya kesiapan infrastruktur sekolah saja, tapi juga siswa di rumah," jelas Taryono.

Sementara itu, untuk standar nilai kelulusan siswa diserahkan ke pihak sekolah masing-masing. Namun, berbagai aspek penentu syarat kelulusan para siswa juga dilihat.

"Tentunya, akhir proses pembelajaran ada ijazah dan nilai akhir. Tapi passing grade -nya itu dari kebijakan sekolah masing-masing,: jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika