Rabu 01 Apr 2020 15:03 WIB

Emil Kembali Kunjungi Lokasi Banjir Dayeuhkolot

Proyek sodetan Cisangkuy masih dikerjakan untuk mengatasi banjir.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Sejumlah warga melintasi genangan air saat banjir di ruas Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (1/4). Sedikitnya 60 ribu jiwa dan 10 ribu rumah dari tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung tersebut terdampak banjir akibat luapan sungai Citarum serta intensitas curah hujan yang tinggi
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah warga melintasi genangan air saat banjir di ruas Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (1/4). Sedikitnya 60 ribu jiwa dan 10 ribu rumah dari tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung tersebut terdampak banjir akibat luapan sungai Citarum serta intensitas curah hujan yang tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk kesekian kalinya kembali mengunjungi lokasi banjir di Kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Banjir di kawasan tersebut terjadi sejak Ahad (29/3) dan belum surut hingga hari ini, Rabu (1/4).

Ridwan Kamil mengatakan sudah tiga hari berturut-turut Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum mengoperasikan Curug Jompong. Namun, debit air hujan yang besar tidak bisa dikendalikan sepenuhnnya.

Baca Juga

 

“Tiga hari berturut-turut dari mulai hari Minggu Senin dan Selasa Curug Jompong sudah dimaksimalkan nanti videonya bisa dishare oleh BBWS ini hanya bisa dikurangi kalau sodetan Cisangkuy ini selesai kan,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

 

Menurut Emil, proyek sodetan Cisangkuy saat ini masih terus dikerjakan dengan target akhir tahun bisa efektif digunakan. “Mudah-mudahan dengan kita percepat nanti dengan situasi seperti ini juga pekerjaan melambat mudah-mudahan ada yang bisa kita bantu dulu di situasi seperti ini,” katanya.

 

Emil mengatakan, berinisiatif memberikan bantuan pada warga korban banjir terlebih dahulu sambil menunggu tim PUPR merapatkan proses percepatan sodetan Cisangkuy. Karena kalau sodetan Cisangkuy itu selesai, maka air tidak banyak yang datang ke Dayeuhkolot tapi karena proses konstruksi itu butuh waktu memang masih ada kendala.

 

“Kami mohon maaf mudah-mudahan secepatnya selesai sodetan Cisangkuy melengkapi dengan Curug Jompong yang saya lihat videonya tadi sudah maksimal ya," katanya.

Memang, kata dia, pembangunan belum bisa seratus persen menunggu dua urusan lagi, satu sodetan Cisangkuy dan danau baru yang ada di Andir yang juga dalam proses tahun ini mulai konstruksi. Saat mengunjungi korban banjir, Emil didampingi Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement