Selasa 31 Mar 2020 22:19 WIB

Kemenhub Bagikan Nasi Bungkus untuk Pengemudi Ojak dan Bajaj

Total dana ntuk pembagian makan siang tersebut sebesar Rp 150 juta.

Rep: iit septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Nasi bungkus.
Foto: Maksindo
Nasi bungkus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membagikan nasi bungkus pada Selasa, (31/3). Nasi tersebut dibagikan kepada masyarakat, khususnya pekerja sektor informal yang masih bekerja sampai hari ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud keprihatinan kementerian. Sebab masih banyak pekerja yang tidak dapat bekerja dari rumah. Seperti diketahui, dikarenakan wabah virus corona, pemerintah mengimbau warga agar bekerja dari rumah.

Baca Juga

“Pembagian nasi bungkus ini khususnya untuk bekal bagi para pengemudi ojek online, bajaj, tukang kopi keliling, dan lainnya para pekerja yang masih aktif bekerja. Dalam situasi pandemi seperti ini banyak masyarakat di sekitar kita yang butuh bantuan kita," ujar Budi melalui siaran pers pada Selasa, (31/3).

Saat ini, kata dia, para pengusaha warung nasi ikut terpuruk ekonominya karena dampak corona. Maka kegiatan ini sekaligus membantu mereka.

"Kami membeli makanan dari mereka. Jadi nasinya kami beli dari warung nasi kemudian kami bagikan nasi tersebut secara gratis ke masyarakat,” jelas dia.

Menurutnya, meski sudah banyak masyarakat yang pulang ke kampung halaman, namun masih banyak pekerja sektor informal yang tertahan di ibukota. Total dana yang akan disumbang untuk pembagian makan siang tersebut sebesar Rp 150 juta.

Dana tersebut akan dibelikan makan siang secara bertahap dalam beberapa hari. “Hari ini kami sudah membagikan 200 nasi bungkus dan dibagikan di lingkungan terdekat kami di sekitar Kementerian Perhubungan. Harapan saya setidaknya ini dapat juga membantu masyarakat kurang mampu atau yang mungkin tidak mudik, tetap bertahan dan masih bekerja di tengah situasi pandemi," tutur Budi.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, lanjutnya, ingin mendorong masyarakat lain yang memiliki kepedulian, agar bersama-sama turun tangan membantu warga dari dua sisi. Baik yang berjualan makanan maupun yang masih mencari makan.

"Kondisi ekonomi saat ini memang sulit. Hanya saja harapan kami kita semua bisa bangkit dari cobaan ini,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement