Senin 30 Mar 2020 21:22 WIB

Permintaan Tinggi Banyak Produsen Garmen Memproduksi APD

Tidak diketahui standard industri medis mana yang digunakan produsen APD ini..

Red: Yogi Ardhi

Pekerja mencoba Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan di Desa Ploso Geneng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (30/3/2020). Untuk memenuhi permintaan tim kesehatan COVID-19 dari wilayah Surabaya, Jakarta, Jombang, Blitar serta permintaan donatur, pelaku usaha konveksi tersebut memproduksi 100 set pakaian hazmat setiap hari dengan harga Rp55 ribu per lembar (FOTO : SYAIFUL ARIF/ANTARA FOTO)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakaian pelindung APD terus menjadi sorotan. Mulai dari  kelangkaan APD, hingga penggunaan APD yang tidak semestinya oleh warga biasa, hingga produksi APD oleh pelaku usaha UMKM.

Belakangan beberapa pengusaha garmen dari berbagai tingkatan ikut memproduksi pakaian pelindung ini. Belum ada penelitian mengenai standar kualitas medis yang digunakan. Namun tampaknya tingginya permintaan APD ini di pasaran cukup menggoda mereka untuk ikut memproduksinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement