REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, mengajak ASN dan masyarakat Bangka Belitung untuk berbelanja melalui "market place" atau pemasaran online terutama produk UMKM Bangka Belitung di tengah pembatasan aktivitas bisnis akibat merebaknya Covid-19 di negara kita.
"Saya mengajak seluruh ASN dan masyarakat umum bagi yang ingin berbelanja dari rumah bisa membeli produk UMKM Bangka Belitung, selain mendapatkan produk berkualitas, kita juga bisa membantu para pelaku usaha agar tetap bisa memasarkan produknya di tengah kondisi seperti ini," katanya seperti dikutip laman resmi pemprov Babel Ahad (29/3).
Sejak Covid-19 menjadi pandemi, segala aktivitas yang melibatkan interaksi diimbau oleh pemerintah untuk dikurangi, dan ini tentu berdampak terhadap pelaku usaha UMKM termasuk di Bangka Belitung yakni berkurangnya pelanggan langsung ke toko-toko.
Hal ini bisa menjadi solusi bagi warga yang ingin membeli makanan namun tetap bisa berada di rumah di tengah anjuran pemerintah untuk tetap berada dirumah dan tetap melakukan psysical distancing untuk bersama mencegah penularan Covid-19.
Tak sedikit juga pelaku UMKM yang telah melakukan pemasaran melalui market place secara online melalui media sosial, hal ini tentu akan membuat penjualan tetap stabil tak terlalu berdampak di penjualan karena telah memiliki pelanggan.
"Pelaku usaha kecil menengah yang tadinya melakukan pemasaran melalui toko-toko, saat ini bisa memasarkan produknya secara online melalui media sosial dengan menawarkan promo produk atau menerapkan ongkos kirim gratis untuk jarak yang ditentukan," kata Gubernur Erzaldi Rosman.
Gubernur Erzaldi juga mengemukakan bahwa ini bisa menjadi solusi bersama bagi pelaku usaha UMKM agar tetap bisa memasarkan produknya di tengah merebaknya Covid-19 ini, dan Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas UMKM juga sudah menyediakan bantuan berupa desain gratis oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
"Banyak sekali produk UMKM kita yang berada di bawah binaan PLUT dan saya harap bisa menghubungi PLUT Dinas UMKM kita, di sana ada tujuh konsultan PLUT dan satu koordinator PLUT untuk bisa berkonsultasi salah satunya mengenai pemasaran produk di tengah sepinya konsumen yang melakukan belanja langsung ke toko-toko, dan nanti akan dibuatkan flyer oleh pihak PLUT," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika