REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Sekitar 100 hektare lahan gambut di wilayah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, ludes terbakar sejak Sabtu hingga Ahad. Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Toapaya, Nurwendi, mengatakan, lokasi kebakaran bermula dari kilometer 49 pada Sabtu (28/3) lalu.
Kemudian, kobaran api menyebar hingga mendekati ke pusat perkantoran Bupati Kabupaten Bintan di Bintan Buyu. Kobaran api baru berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar dibantu personel Polres Bintan pada pukul 24.00 WIB malam.
"Hari ini, kobaran api hidup kembali. Sampai saat ini kami masih berjibaku memadamkan api, mungkin sampai larut malam lagi," ujarnya, Ahad (29/3).
Selama dua hari ini, pihaknya menurunkan satu unit mobil Damkar berkapasitas 3.000 liter air. Kemudian ditambah dengan satu unit mobil water canon Polres Bintan guna menjinakkan si jago merah.
"Petugas agak kesulitan memadamkan api, karena lahan gambut," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nurewendi mengaku tidak tahu pasti penyebab kebakaran lahan tersebut. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
"Itu menjadi wewenang polisi, kami tugasnya buat memadamkan api saja," tutur dia.